BANTENRAYA.COM – Astra Credit Companies atau ACC menghadirkan strategi baru yakni ACC Mobile Branch, dalam upaya memberikan akses yang mudah kepada konsumen dengan skema jemput bola atau pick-up strategi.
Lewat strategi ini, maka ACC brand bisa menggelar beragam aktivitas pemasaran dan menyajikan layanan serta program promosi lewat kehadiran merek di lokasi-lokasi yang strategis.
“ACC Mobile Branch menjadi kantor pelayanan sales yang akan ditempatkan di daerah-daerah potensial,” kata Tan Chian Hok dalam keterangan resminya dikutip Bantenraya.com, Rabu 5 November 2025.
Layanan mobile ACC yang dihadirkan tersebut, diusung drngan menggunakan mobil Toyota Rangga, sehingga hal ini dapat menjadi salah satu strategi dalam mempercepat pertumbuhan ACC, termasuk juga memberikan kemudahan bagi pelanggan sehingga proses akuisisi konsumen menjadi lebih cepat.
Pada tahap awal, perusahaan telah menghadirkan tujuh unit kendaraan Mobile Branch. Seluruh Mobile Branch itu kemudian akan disebar ke berbagai titik potensi transaksi yang lokasinya jauh dari kantor cabang ACC.
BACA JUGA : ACC Bagi-bagi Emas di Bulan Pelanggan Nasional
Lewat inovasi ini ini, maka konsumen yang melakukan pembelian mobil melalui layanan pembiayaan dari Astra Credit Companies bisa menikmati layanan dengan lebih cepat.
“Mengingat, layanan ini dikemas untuk menghadirkan layanan adiministrasi pembiayaan dengan lebih mudah dan cepat secara langsung di lokasi transaksi, sehingga mobilitas sangat fleksibel,” cakap Tan.
Tan menjelaskan, layanan mobile akan ditempatkan di beberapa daerah di wilayah Kalimantan, Jawa Timur dan Sumatera. Layanan ini dijadwalkan akan direalisasikan pada akhir tahun 2025 sehingga dapat mendukung pembiayaan ACC pada tahun 2026.
“Layanan mobile ini diharapkan dapat mempercepat proses sales sehingga dapat meningkatkan pembiayaan ACC di daerah-daerah potensial yang jauh dari kantor cabang ACC,” ujarnya.
BACA JUGA : Cepat dan Fleksibel, ACC Danaku Tawarkan Pencairan Harga Mobil Hingga 85 Persen dalam Sehari
Sementara itu, Public Relation ACC Made Wahyuni menambahkan, untuk layanan di area Banten akan dilakukan dengan mempertimbangkan area potensial yang akan disasar.
“Untuk daerah penempatan Mobile Branch (di Banten-red) kita akan analisis dulu, apakah daerah tersebut memang dibutuhkan adanya layanan mobile branch,” kata Made.*


















