BANTENRAYA.COM – Masuk musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon petakan 5 wilayah yang menjadi lokasi rawan banjir di Kota Cilegon.
Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi mengatakan, memasuki musim penghujan atau perubahan iklim cuaca saat ini tak menentu, maka pihaknya selalu bersiaga selama 24 jam terutama memantau daerah yang rawan banjir.
Pihaknya juga mengikuti perkembangan prakiraan cuaca dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BACA JUGA: kerja Sama dengan Qatar, PT KAI Siapkan 50 Ribu Unit Rumah Bergaya Smart Tower
“Kita selalu siap siaga karena memang perubahan iklim saat ini tidak menentu ya, sudah ada tanda-tanda mau masuk musim penghujan,” kata Suhendi kepada Banten Raya, Jumat 19 September 2025.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan personel yang bertugas 24 jam terdapat 21 orang, beserta peralatan bencana yang mendukung.
Adapun potensi bencana dari cuaca ekstrem yaitu banjir, pohon tumbang, longsor.
BACA JUGA: Polemik Dapur MBG di SDIT Al-Izzah Memanas, Wali Murid Tanda Tangan Penolakan
“Karena sekarang mau musim hujan itu biasanya bencana banjir, kita juga sudah siapkan peralatan yang mendukung,” ungkapnya.
Berdasarkan data BPBD Kota Cilegon, terdapat 5 wilayah di Kota Cilegon yang menjadi lokasi langganan bencana banjir.
“Yang biasanya terjadi banjir itu di wilayah Cibeber, Pulomerak, Grogol, Jombang, Ciwandan. Di Kota Cilegon ini banyaknya banjir kiriman,” ujarnya.
Jika Memungkinkan, Jauhi Area Rawan Banjir
Dirinya meminta kepada masyarakat Kota Cilegon untuk dapat menghindari tempat-tempat rawan saat terjadinya cuaca ekstrem.
“Segala kemungkinan bencana dapat terjadi apabila sedang cuaca ekstrem saat ini. Potensi bencana pasti ada, makanya kita perlu waspada,” tuturnya.
Suhendi juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Cilegon dapat mewaspadai perubahan iklim yang terjadi saat ini.
“Kita juga selalu berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya. Mohon jika sedang terjadi cuaca ekstrem hindari pantai, sungai, pohon tinggi, dan lain-lain,” imbaunya. ***



















