BANTENRAYA.COM- Kasus orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Lebak, kini mencapai puluhan orang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Lebak, tercatat ada 45 kasus ODHA selama Januari hingga Oktober 2021.
Dari jumlah tersebut, didominasi oleh warga berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga: Ratusan Hektare Tanah Sitaan Koruptor Jiwasraya di Banten Bakal Dilelang Kejagung untuk Biaya Covid
Masih berdasarkan data Dinkes Kabupaten Lebak, dari 45 ODHA ini, 90 persennya adalah pria dan wanita yang telah berumah tangga.
Sedangkan 10 persenyaadalah meraka yang berstatus lajang.
Angka ini masih lebih rendah dibanding sepanjang 2020 dimana jumlahmya tercatat sebanyak 91. Rinciannya 53 pria dan 38 perempuan.
Baca Juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang Latih 160 Guru Tentang Pendidikan Antikorupsi
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinkes Lebak, Firman Rahamtullah mengatakan, kasus ODHA tahun ini maupun tahun 2020, didominasi oleh mereka yang telah berumah tangga.
Khusus ODHA dari kalangan kaum pria, pekerjaanya rata-rata sopir di luar Kabupaten Lebak.
“Para ODHA ini, rutin kami pantau, serta rutin pula kami ajak untuk memeriksa kesehatannya secara rutin di Klinik Seroja di RSUD Dr Adjidarmo Rangkasbitung,” ujar Firman, Jumat 29 Oktober 2021.
Baca Juga: Cegah Penyelundupan Narkoba lewat Laut, Polri Perketat Keamanan Perairan
Meski angka ODHA cenderung turun namun pihaknya terus melakukan upaya pencegahan.
Pihaknya gencar melakukan penyuluhan agar masyarakat menghindari seks bebas, berganti-ganti pasangan, serta hindari prilaku lain yang bisa beresiko tertular HIV/AIDS.
“Kamipun kerap mengimbau kepada para ODHA agar tidak menularkannya kepada orang lain,” kata Firman. ***



















