BANTENRAYA.COM – Dugaan pengaturan skor yang diduga melibatkan pelatih dan sejumlah pemain Perserang diminta diusut tuntas.
Permintaan ini deras disuarakan fans Perserang yang menilai Perserang dirugikan akibat skandal pengaturan skor.
Suara-suara fans Perserang ini mmebanjir sejumlah akun Instagram yang membahas masalah dugaan pengaturan skor.
Misalnya di akun Instagram persreangofisial yang berisi pengumuman pemutusan kerjasama dengan 5 pemain yang diunggah pada Kamis 28 Oktober 2021, fans Perserang bereaksi keras.
Akun @lmkdpt misalnya menulis “Harus di usut tuntas management jangan sampe mau dikadalin 5 bocah ini.”
Akun bernama @raffi_rdn97 menimpali dengan menulis “satu lagi pelatih nya”
ajiandriani_
Tudingan kepada lima pemain Perserang terlibat dalam pengaturan skor juga disuarakan akun @ajiandriani_. “Oh ternyata 5 orang ini yg menghancurkan perserang dari dalam,” tulisnya.
Baca Juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang Latih 160 Guru Tentang Pendidikan Antikorupsi
Komentar terakhir ini membuat pro kontra karena muncul komentar-komentar lainnya.
“Ada bukti enggak? Kalau enggak si babay karnawi bisa dituntut balik lhho pencemaran nama baik,” tulis @cakmeeettt.
Diberitakan banenraya.com sebelumnya, Perserang resmi melaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 yang dilakukan sejumlah pihak dan melibatkan pemainnya, Kamis 28 Oktober 2021.
Laporan disampaikan kepada PSSI setelah sebelumnya manajemen Perserang memberhentikan dengan tidak hormat lima pemain dan seorang pelatih.
Manajer Perserang Babay Karnawi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, berdasarkan sejumlah informasi, pengakuan dan barang bukti yang ada, manajemen Perserang melaporkan inidikasi pengaturan skor yang ditemukan kepada PSSI sesuai dengan yurisdiksi sepakbola.
Baca Juga: Cegah Penyelundupan Narkoba lewat Laut, Polri Perketat Keamanan Perairan
Babay melanjutkan, Perserang melaporkan kondisi yang terjadi di Perserang dalam rangka meminta Badan Yudisial PSSI menindak secara tegas seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pengaturan skor ini.
“Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam yurisdiksi sepakbola di Liga 2,” kata Babay dalam keterangan tertulis kepada Bantenraya.com.
Menurut Babay, indikasi pengaturan skor pertandingan ditemukan dalam sejumlah laga yang dijalani Perserang di Liga 2 musim ini.
Dugaan praktik pengaturan skor pertandingan yang dimaksud diindikasikan telah dilakukan oleh pihak luar dengan mengajak sejumlah pemain Perserang Serang. ***



















