BANTENRAYA.COM – Kelompok 61 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba), bersama dengan Rumah Sakit (RS) Achmad Wardi Banten memberikan pelayanan kesehatan mata secara gratis kepada masyarakat Desa Margaluyu, Sajira, Kabupaten Lebak.
Ketua Kelompok 61 KKM Uniba Alfian Eka Nursanto menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat pedesaan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih terjangkau.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terutama karena akses layanan kesehtan mata masih terbatas di daerah pedesaan.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru2025-2026, SMP Negeri 5 Kota Serang Banjir Penghargaan
“Pemeriksaan kesehatan mata ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan penglihatan. Kami ingin mendeteksi gangguan mata yang dialami warga agar bisa segera ditangani oleh dokter mata,” ujar Alfian, kemarin.
Ia menjelaskan, Tim medis RS Achmad Wardi melakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan, deteksi gangguan mata seperti katarak, rabun jauh, rabun dekat, serta memberikan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan mata dan pencegahan gangguannya.
“Selain pemeriksaan gratis, warga yang terdeteksi katarak diarahkan untuk mendapatkan rujukan operasi katarak di rumah sakit. Sebagian besar warga lainnya hanya memerlukan kacamata sebagai alat bantu penglihatan, yang akan membantu meningkatkan produktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Penataan Pasar Induk Rau oleh Pemkot Serang, KNPI Soroti Izin Pengelolaan yang Perlu Dicabut
Di lokasi yang sama, Kepala Desa Margaluyu Sudarja menyampaikan apresiasi kepada Kelompok 61 KKM Uniba dan RS Achmad Wardi, atas kontribusinya terhadap kesehatan Masyarakat desa.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang mungkin kesulitan untuk memeriksa kesehatan matanya karena keterbatasan jarak dan biaya,” ujarnya.
Program ini dapat berjalan lancar berkat kerja sama era tantara mahasiswa, perangkat desa dan tenaga medis RS Achmad Wardi.
Kerja sama ini menjadi contoh sinergi antara akademisi dan praktisi kesehtan yang dapat dilakukan di desa-desa lain.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan mahasiswa KKM, banyak warga merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan gratis ini, terutama mereka yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan di kota.
Ditemukan beberapa kasus katarak yang memerlukan Tindakan medis lanjutan di rumah sakit.
Selain itu, penyuluhan yang diberikan setelah pemeriksaan membuat masyarakat lebih paham pentingnya pemeriksaan rutin dan cara menjaga kesehatan mata dengan pola hidup sehat.
Melalui program kerja Kelompok 61 KKM Uniba berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya di Desa Margaluyu tetapi juga di desa-desa lain di kabupaten Lebak dan wilayah Banten pada umumnya. ***