BANTENRAYA.COM – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menggelar pertemuan perdananya secara resmi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Serang sejak ia dilantik pada 27 Mei 2025 lalu.
Ia mengatakan, pertemuan dengan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Serang baru bisa dilaksanakan karena kesibukannya sebagai kepala daerah.
“Yang kita undang seluruhnya tapi pertemuan hari ini minus PDIP karena sedang ada bimtek. Ini dalam rangka silaturhami karena selama ini kita belum pernah mengenal secara langsung,” ujarnya, di Pendopo Bupati Serang, Kamis, 31 Juli 2025.
Baca Juga: Cegah Warga Terjerat Pinjol dan Judol, Pemkab Serang Gandeng OJK Lakukan Ini
Ratu Zakiyah menjelaskan, pertemuan perlu dilakukan untuk menyamakan persepsi dan menyatukan visi misi agar bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Serang.
“Saya baru kenal beberapa saja baik dari PAN, PKS, Gerindra maupun Golkar. Tapi sebagian besar belum kenal dan pasca pertemuan ini kita akan intens dalam melakukan komunikasi dan koordinasi,” katanya.
Ia menyampaikan akan menunjuk satu orang untuk menjadi juru bicara agar komunikasi antara Pemkab Serang dengan DPRD Kabupaten Serang semakin baik.
“Juru bicara akan kita rapatkan kira-kira siapa yang akan kami tunjuk, insya Allah kami pilih yang terbaik, apakah Wakil Bupati, Sekda, atau kepala OPD. Yang jelas dia bisa berkomunikasi dengan baik supaya apa yang saya sampaikan bisa tersampaikan ke Pak Ketua (Bahrul Ulum-red),” jelasnya.
Baca Juga: Pinjaman Macet Koperasi Kelurahan Merah Putih Berpotensi Bebani APBD Kota Cilegon
Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Umum memberikan apresiasi terhadap Bupati dan Wakil Bupati Serang serta jajarannya yang telah menginisasi pertemuan tersebut.
“Kita saling memahami dan memaklumi dengan intensitas kesibukan masing-masing yang cukup lumayan padat. Sehingga baru hari ini (kemarin) kita kumpul bersama,” katanya.
Ia menjelaskan, DPRD Kabupaten Serang akan mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang dengan catatan langkah dan kinerjanya tepat sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati.
“Mungkin tidak bisa tiga bulan bisa menyelesaikan semua dari hulu sampai hilirnya. Tapi minimal roadmap (perencanaan strategi) menuju pencapaian itu semua,” tuturnya.***