BANTENRAYA.COM – Provinsi Banten akhirnya berhasil menurunkan angka pengangguran. Saat ini tercatat Provinsi Banten masuk sebagai provinsi nomor 4 pemutusan hubungan kerja atau PHK secara nasional.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Banten Septo Kalnadi mengaku bersyukur saat ini Provinsi Banten tidak lagi menjadi provinsi nomor satu dengan jumlah pengangguran terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data terakhir Provinsi Banten menduduki urutan keempat dengan jumlah PHK terbanyak di Indonesia.
Adapun tiga provinsi dengan jumlah PHK teratas yaitu Jawa Tengah, Jakarta, dan Riau.
Septo mengungkapkan penurunan jumlah pengangguran ini karena berbagai upaya dilakukan agar tenaga kerja bisa terserap di dunia kerja. Salah satunya adalah dengan secara rutin menggelar event tahunan job fair yang mempertemukan antara perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan calon tenaga kerja yang mencari pekerjaan.
Baca Juga: The First Night with The Duke Episode 11: Nasib Sun Chaek Usai Ditangkap
“Job fair itu menyumbang angka yang cukup tinggi dalam penyerapan tenaga kerja. Bisa menyerap tenaga kerja sampai 50 persen. Cukup tinggi dan berpengaruh terhadap pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT),” ujar Septo, Rabu (16/7/2025).
Sayangnya hingga saat ini belum seluruh pemerintah kabupaten kota di Provinsi Banten menggelar event job fair secara rutin. Ke depan dia mendorong agar pemerintah kabupaten kota bisa menggelar event job fair secara berkala untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja.
“Yang sudah melakukan sistem perekrutan online itu Kota Tangerang. Termasuk juga sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Kita juga sudah mempunyai aplikasi Siloker untuk perekrutan tenaga kerja,” ucapnya.
Selain sebagai ajang untuk mencari kerja menurut Septo jib fair juga berguna untuk menghilangkan calo tenaga kerja yang biasa meminta bayaran uang kepada calon pekerja.
Dengan mempertemukan langsung antara perusahaan dengan calon tenaga kerja maka proses lamaran pekerjaan bisa dilakukan secara langsung tanpa perantara apalagi calo.
Baca Juga: Marak Kejahatan Media Sosial Pada Anak, Pemerintah Keluarkan Aturan Baru
Kepala Bidang Perencanaan, Penempatan Tenaga Kerja, dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Yuni Stiasari mengatakan, banyak aspek yang menjadi penyebab mengapa pengangguran di Banten turun di Banten.
Salah satunya memfasilitasi atau memberikan informasi lowongan kerja seperti job fair, rekrutmen, dan kerja sama dengan dinas pendidikan melalui BKK terkait informasi-informasi lowongan kerja bagi alumni SMK se-Provinsi Banten.
Disnakertrans Provinsi Banten juga sudah mempunyai aplikasi Siloker untuk memberikan pelayanan penempatan tenaga kerja dan mempermudah perusahaan dan pencari kerja mendapatkan informasi lowongan kerja.
“Ini semua kerja kita semua, Pemerintah Provinsi Banten,” kata dia. ( ***)


















