BANTENRAYA.COM – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol tepatnya di Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, memiliki kapasitas besar yang mampu menampung ribuan ton sampah setiap harinya.
Bahkan, sangat memungkinkan jika TPA Bangkonol menampung sampah kiriman dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, Winarno membenarkan, secara keseluruhan, lahan TPA Bangkonol mencapai 9.4 hektare.
Baca Juga: Polres Cilegon Gelar Operasi Patuh Maung 2025, Truk Besar Masuk Jalan Protokol Juga Kena Tilang
Namun lahan yang baru digunakan untuk menampung sampah baru sekitar 4.8 hektare, sehingga masih ada lahan sekitar 4.6 hektare yang bisa digunakan untuk menampung sampah kiriman dari manapun.
“Dari 9.6 hektare lahan TPA Bangkonol ini kapasitas daya tampung sekitar 750 ton sampah per hari. Tapi lahan yang baru kita gunakan sekitar 4.8 hektare atau baru menampung sampah 150 ton per hari. Jadi TPA Bangkonol masih bisa menampung sampah dari manapun, contohnya sampah dari Tangsel yang diperkirakan mencapai 500 ton per hari,” kata Winarno, ditemui di kantornya, Senin 14 Juli 2025.
Kata Winarno, sampah yang masuk ke TPA Bangkonol sudah melalui Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL), dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
Baca Juga: Nonton Salon De Holmes Episode 9 Sub Indo Full Movie: Momen Terpuruk Mi Ri
Terlebih kapasitas di TPA Bangkonol cukup memadai untuk menampung sampah.
“Sampah yang masuk ke TPA Bangkonol sudah sesuai UKL, dan UPL,” ujarnya. Mengenai kerjasama sampah dengan Pemkot Tangsel, kata Winarno, masih dalam tahap pembahasan. “Belum, masih dibahas,” ujarnya.
Dijelaskannya, berdasarkan hitungan, rata-rata setiap penduduk di Kabupaten Pandeglang menghasilkan sekitar 0,4 kilogram sampah per hari. Sampah yang dibuang di TPA Bangkonol mencapai 150 ton per hari. “Sampah yang ditampung di TPA Bangkonol tersebar di 22 kecamatan di Pandeglang, yang diangkut oleh truk per harinya,” jelasnya. ***