BANTENRAYA.COM – Sebanyak 180 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bina Bangsa (Uniba), melakukan kunjungan edukatif ke Gedung DPR-MPR RI.
Mahasiswa yang diikuti oleh Program Studi Ilmu Pemerintahan, program studi Administrasi Publik dan Program studi Ilmu Komunikasi ini bertajuk “FISIP Educational Visit Goes to DPR-RI.”
Dengan mengusung tema “Explore Parliament: Memahami Mekanisme Kerja DPR-RI,” kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran langsung, yang membuka wawasan mahasiswa tentang peran strategis lembaga legislatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Usai Bikin Ole Romeny Cedera, Instagram Paulinho dan Arema FC Banjir Hujatan Netizen
Kunjungan dimulai dengan sambutan dari Endayana, perwakilan dosen pendamping, yang menyampaikan bahwa pengalaman langsung seperti ini sangat penting dalam memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai proses demokrasi dan kerja parlemen.
“Teori yang dipelajari di kelas akan semakin bermakna ketika dipadukan dengan praktik nyata di institusi Negara,” katanya, kemarin.
Rombongan UNIBA disambut hangat oleh Agraha Dwita Sulistyasati, perwakilan Humas Sekretariat Jenderal DPR RI.
Baca Juga: Andra Soni Teringat Masa Sulit Masuk SMA, Kini Wujudkan Sekolah Gratis Swasta di Banten
Dalam sesi diskusi yang berlangsung aktif, mahasiswa melontarkan beragam pertanyaan kritis, termasuk soal bagaimana membangun kembali kepercayaan generasi muda terhadap DPR-RI.
Menjawab hal itu, Agraha menjelaskan beberapa program DPR yang menyasar anak muda, seperti Parlemen Remaja, Parlemen Goes to Campus dan peningkatan akses publik melalui media massa serta layanan pengaduan masyarakat.
Selain berdiskusi, peserta diajak untuk mengunjungi Museum DPR-RI, menyelami sejarah perkembangan lembaga legislatif Indonesia, serta berkesempatan masuk ke ruang paripurna, ruang utama tempat pengambilan keputusan penting negara.
Baca Juga: Sekolah Swasta Dilarang Tarik Iuran, Gubernur Banten Minta Masyarakat Aktif Laporkan Pelanggaran
Suasana ruang paripurna menjadi momen reflektif bagi mahasiswa tentang pentingnya peran legislatif yang mereka pelajari dan kritisi.
Di akhir kegiatan, Diah Ayu Pratiwi, salah seorang dosen yang turut mendampingi, menekankan bahwa generasi muda bukan hanya penonton dalam proses politik, tetapi seharusnya menjadi penggerak perubahan.
“Generasi muda harus jadi semangat baru dalam mengawal wakil rakyatnya. Kalau bukan mereka, siapa lagi yang akan membawa lompatan besar menuju generasi emas Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Satpol PP Kota Tangerang Tertibkan PKL di Pasar Anyar, Sudah Disiapkan Tempat Berjualannya
Kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara institusi negara dan institusi pendidikan.
Melalui kunjungan seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang sistem, tapi juga membentuk sikap kritis dan konstruktif sebagai warga negara yang sadar akan peran dan tanggung jawabnya. ***