BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota Cilegon telah melantik 7 orang Paskibraka asal Kota Cilegon menjadi Duta Pancasila, Walikota Cilegon Robinsar meminta membuktikan Kota Cilegon memiliki toleransi tinggi.
Sebelumnya, Kota Cilegon telah menempati posisi nomor 2 sebagai kota yang masuk daftar kota paling intoleran menurut pengamatan SETARA Institute.
Robinsar mengatakan, melalui 7 orang Paskibraka asal Kota Cilegon menjadi Duta Pancasila.
Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan SMPB 2025, Andra Soni Minta Sekolah Jaga Integritas
“Secara resmi telah dikukuhkan sebagai Duta Pancasila Kota Cilegon 2025-2029 ini bukan hanya sebuah gelar tapi amanah yang harus diemban dengan tanggung jawab, integritas, dan semangat kebangsaan,” kata Robinsar usai Pelantikan 7 Anggota Paskibraka Cilegon Menjadi Duta Pancasila di Aula Setda Cilegon, Senin 16 Juni 2025.
Ia menjelaskan, duta Pancasila tersebut sebagai generasi muda Kota Cilegon dapat menjadi role model untuk anak muda lainnya di Kota Cilegon.
“Generasi kita yang tidak hanya memiliki kedisiplinan, tapi menjadi role model anak muda lainnya dan penggerak nilai-nilai pancasila di berbagai kegiatan,” jelasnya.
Baca Juga: 24 Kepala Sekolah dan 3 Pengawas Sekolah Dilantik, Budi Rustandi: Tidak Ada Lagi Pungli
Dirinya berharap, Duta Pancasila nantinya dapat menjadi agen perubahan dan mengubah pandangan publik terhadap survey yang menunjukan Kota Cilegon sebagai kota intoleran.
Menurutnya, Kota Cilegon berbanding terbaik dengan survey tersebut, warga Kota Cilegon kenyataannya saling saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain.
“Kami berharap besar Duta Pancasila ini bisa menjadi agen perubahan, karena kita sama-sama mengetahui bahwa Kota Cilegon dalam survey menjadi kota intoleran tapi sebenarnya kita tidak seperti itu,” harapnya.
Baca Juga: Istri Hendak Pinjamkan Uang, Suami Korban Pembunuhan Berencana di Cilegon Minta Pelaku Dihukum Berat
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Cilegon Sri Widayati menambahkan, 7 orang anggota Paskibraka asal Kota Cilegon yang kini menjadi Duta Pancasila telah melalui tahapan seleksi dari 14 orang yang telah diajukan.
“7 orang ini hasil seleksi asesment dari pihak Provinsi, awalnya kami mengusulkan 14 orang. Tugasnya salah satunya untuk melakukan pelatihan pengkoordinasian terhadap Paskibra,” Ucapnya.***