BANTENRAYA.COM – Anggota DPRD Banten Dede Rohana Putra akan mendorong Pemprov Banten untuk dapat membantu pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) di Kota Cilegon.
Dede mengatakan, dirinya akan ikut serta membantu dan mendukung program JLU di Kota Cilegon sebagai bagian program kepemimpinan Walikota Cilegon dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar-Fajar Hadi Prabowo.
Menurutnya, Pemprov Banten dapat mendukung secara anggaran pembangunan JLU saja namun tidak untuk pembebasan lahan.
Baca Juga: BXSea Jadi Wisata Akuarium Terbesar di Banten, Miliki Koleksi Lebih dari 140 Biota Laut
“Saya sangat mendukung Walikota Cilegon menyelesaikan JLU. Mudah-mudahan kita dari Provinsi Banten bisa membantu dalam pembangunan fisiknya, kalau pembangunan lahan tidak bisa,” katanya kepada Bantenraya.com, Kamis 8 Mei 2025.
Sebagai perwakilan Kota Cilegon di Provinsi Banten, kata dia, dirinya akan bertemu dan berdiskusi dengan Gubernur Banten secara langsung.
“Kita akan dorong dan diskusikan ke gubernur, saya sebagai perwakilan dari Kota Cilegon tentu saya harus mendorong bagaimana anggaran lebih banyak di Kota Cilegon,” tuturnya.
Baca Juga: Empat Bulan, 1.723 Pencaker di Kota Serang Ajukan Pembuatan Kartu AK1
Ia juga turut serta memberikan saran kepada Pemkot Cilegon untuk membangun JLU yakni dengan cara dicicil.
“Ya walaupun anggarannya membutuhkan anggaran yang besar, caranya dengan dicicil secara bertahap bisa dicicil tiap tahun. Lakukan efisiensi tapi gunakan untuk bangun infrastruktur,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan JLU menjadi tugas yang perlu diselesaikan oleh Pemkot Cilegon karena dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Gelombang PHK Menghantui Buruh, Disnaker Kota Cilegon Harapkan Kolaborasi Antar Stakeholder
“Bagaimanapun juga JLU itu memang tugas yang sudah dilakukan sebagian dan memang dibutuhkan juga oleh masyarakat dan industri, maka kita harus dukung pembangunan JLU, ungkapnya.
Dede menyampaikan, tak ada pembangunan infrastruktur yang dapat selesai dalam jangka waktu yang cepat, namun diperlukannya proses.
“Dulu JLS juga sama bertahap, pembangunan ga bisa bimsalabim tapi harus bertahap. Anggarannya nanti dicicil, saya sepakat,” pungkasnya. ***