BANTENRAYA.COM – Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menyelenggarakan kuliah umum yang bertema Dangdut Bukan Sekedar Musik yang diselenggarakan di Auditorium kampus A UNIBA gedung D pada hari Sabtu, 15 Februari 2025.
Kuliah umum dihadiri oleh Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) yang dipimpin oleh Bang H. Rhoma Irama, Komisi X DPR RI Prof. Dr. Furtasan Ali Yusuf, S.E., S.Kom., M.M, Wakil Gubernur Banten Dr. Achmad Dimyati Natakusumah dan Ketua DPP KNPI Pusat Ali Hanafiah. Pertemuan yang berlangsung di UNIBA ini diterima langsung oleh Plt Rektor UNIBA Prof. Drs, M. Suparmoko, M.A., Ph.D.
Plt. Rektor UNIBA dalam sambutan pertamanya mengatakan, dalam musik kita menyadari bahwa musik adalah suatu karya seni yang bernilai tinggi.
Baca Juga: Pemkot Serang Terima Sementara Pengelolaan SPAM Walantaka 637 SR dari BPPW Banten
Dalam dunia musik, kita sering mendengar para pemikir besar menuangkan gagasan cerdasnya melalui musik, apalagi musik dangdut ini adalah ciri khas bangsa kita yang tidak boleh dilupakan oleh zaman, ujar Prof. Suparmoko.
Kemudian Ketua Umum DPP KNPI, Ali Hanafiah, menyatakan bahwa kuliah umum ini bertujuan untuk mendukung gagasan besar yang diusung oleh Bang H. Rhoma Irama. Gagasan pertama adalah mendorong musik dangdut terdaftar sebagai warisan budaya tak benda dunia di UNESCO.
Kita, anak-anak muda, patut berbangga dengan Raja Dangdut Indonesia. Beliau tidak hanya legenda dalam musik, tetapi juga sosok inspiratif yang melalui lagu-lagunya terus mengingatkan kita untuk menjaga akhlak dan moral bangsa, melalui musik dangdut bisa menyatukan kita semua, ujar Ali Hanafiah.
Selanjutnya sambutan dari Komisi X DPR RI Prof. Furtasan Ali Yusuf mengatakan, kebetulan Komisi X DPR RI membidangi tentang kebudayaan dan beliau adalah idola saya.
insya allah saya siap mendorong dan membangun dukungan di Komisi X DPR RI agar gagasan dan cita-cita Bang H. Rhoma Irama musik dangdut bisa diapresiasi oleh dunia dan diterima oleh UNESCO, tegas Prof. FAY.
Selain itu, kuliah umum turut hadi Wakil Gubernur Banten Dr. Achmad Dimyati Natakusumah menyatakan, Pendidikan itu harus di kaitkan dengan budaya, kita harus apresiasi kepada raja dangdut Bang H. Rhoma Irama yang selalu memberikan yang terbaik untuk musik dangdut goes to UNESCO.
Saya berharap dangdut bisa semakin mendunia dan dikenal sebagai warisan budaya yang berharga, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi seluruh dunia, ujar Dimyati.
Baca Juga: Gelar RUPS, Jamkrida Banten Akan Pilih Ulang Komisaris Independen
Acara terakhir materi dari Bang H. Rhoma Irama tentang dangdut bukan sekedar musik, Musik dangdut ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.
Rhoma Irama menjelaskan maksud dan tujuannya ingin musik dangdut tercatat dalam warisan budaya UNESCO.
Dangdut adalah musik yang sangat diminati, sehingga sepantasnya dijadikan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang diusulkan ke UNESCO, ujar Rhoma.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor My Dearest Nemesis Episode 2, Tinggal Klik Anti Lelet
Jika usulan Rhoma Irama disetujui oleh UNESCO, maka musik dangdut akan menjadi warisan budaya Indonesia yang diakui secara internasional. Hal ini tentu akan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.***
