BANTENRAYA.COM – Pemkot Cilegon melalui Dindikbud Kota Cilegon akan mengelompokkan sekolah di Kota Cilegon untuk sasaran program makan bergizi gratis (MBG).
Program MBG yang sudah berjalan di beberapa kota/kabupaten di Indonesia, di Kota Cilegon sampai saat ini belum menjalankan program tersebut.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, jumlah siswa di Kota Cilegon terdapat sekitar 70 ribu orang, namun untuk program MBG akan dilakukan pengelompokan.
Baca Juga: Puluhan Eselon II Pemprov Banten Ikut Asesmen, Plh Sekda Isyaratkan Siap-siap Rotasi Jabatan
“Untuk MBG kita belum bisa bergerak lebih lanjut karena belum ada arahannya seperti apa, tapi kita akan pilah sekolahnya yang mana saja akan masuk dalam program MBG,” kata Heni kepada Bantenraya.com, Rabu 22 Januari 2025.
Menurutnya, untuk saat ini koordinator program MBG di daerah yakni berada di bawah naungan dari Komando Distrik Militer (Kodim).
“Kalau sekarang untuk sementara ini yang di daerah itu koordinator MBG dari pihak Kodim,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dari hasil rapat dengan pusat pihaknya kini sedsng bertugas untuk mendata peserta program MBG.
“Kita sudah melakukan zoom juga dengan pusat dan sedang menyiapkan peserta juga sekolahnya siap atau tidak mengikuti program MBG ini, sekarang masih proses pendataan,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Dindikbud Kota Cilegon, murid TK, SD, dan SMP ada sebanyak 70 ribu orang.
Baca Juga: Guru Honorer di Kota Cilegon Kembali Melakukan Demonstransi, Minta Honor 2024 Segera Dibayarkan
Heni juga menyampaikan, Pemkot Cilegon akan memprioritaskan sekolah yang berada dipedalaman untuk mendapatkan program MBG.
“Memang data itu ada sekitar 70 ribu orang, tapi akan kita pilah-pilah lagi anak-anak yang ada di sekolah mana saja yang akan dapat MBG,” tuturnya.
“Kita prioritaskan sekolah yang ada di pedalaman terlebih dahulu,” pungkasnya. ***
 
			
















