Kamis, 4 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Kamis, 4 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Mengelola Krisis di Era Digital: Studi Kasus Blue Bird dan Implikasinya pada Komunikasi Korporat

Banten Raya Oleh: Banten Raya
21 Desember 2024 | 10:38
Mengelola Krisis di Era Digital: Studi Kasus Blue Bird dan Implikasinya pada Komunikasi Korporat

Mahasiswa S2 Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Ryan Fernando memberikan padangannya terkait studi kasus Blue Bird. Dokumentasi pribadi

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Di era digital yang serba cepat, setiap tindakan maupun ucapan pemimpin menjadi sorotan publik.

Ketidaktepatan dalam komunikasi, baik eksternal maupun internal, sering kali memicu krisis kepemimpinan yang dapat merusak reputasi individu dan organisasi.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan pemimpin untuk memahami dinamika komunikasi strategis guna mengurangi risiko reputasi dan membangun kepercayaan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Masyarakat Banten Rugi Rp 92,1 Miliar Akibat Maladministrasi

APA ITU KRISIS KEPEMIMPINAN?

Krisis kepemimpinan adalah situasi di mana seorang pemimpin gagal memenuhi harapan publik atau pemangku kepentingan, yang dapat memengaruhi reputasi, kredibilitas, dan stabilitas organisasi.

BACAJUGA:

Link Twibbon Hari Armada

Link Twibbon Hari Armada RI 2025, Desain Paling Dicari Cocok Dibagikan ke Media Sosial

4 Desember 2025 | 18:30
Dear X episode 11 dan 12

Makin Seru! Spoiler Drakor Dear X Episode 11 dan 12 Sub Indo: Kesedihan Ah Jin, Jun Seo dan Jae Oh

4 Desember 2025 | 17:32
dahlan iskan

Pesan Dahlan Iskan di Disway Awards 2025: Brand Lokal Harus Kian Mendunia

4 Desember 2025 | 17:15
disway awards 2025

Disway Awards 2025 Resmi Digelar, 522 Brand Nasional Raih Penghargaan Prestisius

4 Desember 2025 | 16:58

Krisis ini sering kali dipicu oleh tindakan tidak etis, pernyataan kontroversial, atau ketidakmampuan dalam pengambilan keputusan strategis.

W. Timothy Coombs, dalam Situational Crisis Communication Theory (SCCT) yang digagas pada 1995, menyatakan bahwa respons organisasi terhadap krisis harus disesuaikan dengan persepsi publik tentang tingkat tanggung jawab atas insiden tersebut.

Baca Juga: Prabowo Beri Kesempatan Para Koruptor Bertobat: Mungkin Kita Maaftakn tapi Kembalikan Uang yang Dicuri

STUDI KASUS: KRISIS KEPEMIMPINAN DI PT BLUE BIRD GROUP

Pada tahun 2016, PT Blue Bird Group menghadapi krisis besar ketika ribuan pengemudi taksinya menggelar demonstrasi masif di Jakarta.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kehadiran layanan transportasi berbasis aplikasi seperti Uber dan Grab yang dianggap merugikan.

Demonstrasi ini menyebabkan kemacetan dan kekacauan parah di Jakarta, disertai tindakan anarkis yang memperburuk citra perusahaan.

Baca Juga: Kemiskinan di Banten: Akibat Kebijakan atau Kegagalan Pemerintah?

Demonstrasi tersebut juga menyebabkan kerugian fisik yang signifikan: sedikitnya 150 unit taksi milik PT Blue Bird Tbk rusak akibat aksi tersebut.

Sumber ini dikutip dari laporan CNN Indonesia, “Dampak Demonstrasi, 150 Unit Taksi Blue Bird Rusak,” yang menyoroti besarnya dampak dari krisis ini terhadap aset perusahaan.

Masyarakat juga mengutuk aksi tersebut sebagai gangguan publik, sementara meme menyindir perilaku brutal pengemudi, seperti meme ‘angry bird’, beredar luas, memperburuk citra perusahaan.

Dalam krisis ini, komunikasi perusahaan menjadi sorotan utama. Ketidakmampuan manajemen untuk meredam gejolak internal sebelum mencapai titik kritis mencerminkan lemahnya pendekatan komunikasi internal, sementara reaksi publik memperlihatkan perlunya strategi komunikasi eksternal yang lebih efektif.

Baca Juga: 100 Ribu Pelancong Diproyeksikan Kunjungi Lebak di Momen Nataru

Kasus ini menekankan pentingnya manajemen krisis berbasis data dan pendekatan yang adaptif untuk menghadapi tekanan dari perubahan industri.

ANALISIS DENGAN PENDEKATAN TEORI SITUATIONAL CRISIS COMMUNICATION

Situational Crisis Communication Theory (SCCT), yang dikembangkan oleh Timothy W. Coombs dan Sherry J. Holladay dari Texas A&M University, membagi krisis menjadi tiga klaster: victim, accidental, dan preventable.

Berdasarkan teori ini, krisis yang dihadapi Blue Bird dapat dikategorikan sebagai Preventable Crisis.

Baca Juga: Warga Banten Minta Perbaikan Turap dan Normalisasi Kali Karangantu Secepatnya

Dimana krisis ini terjadi akibat kegagalan internal, yang salah satunya, terindikasi dari kurangnya komunikasi efektif dengan pengemudi dan karyawan, yang berujung pada aksi reaktif dari pengemudi Blue Bird.

STRATEGI RESPONS KRISIS BLUE BIRD

1. Deny (Menyangkal): Blue Bird mengadopsi pendekatan defensif dengan ‘menyangkal’ adanya kesalahan besar dalam kebijakan manajemen yang menyebabkan krisis, meskipun perusahaan tidak mengakui kesalahan secara langsung.

2. Diminish (Mengurangi): Kampanye “Reimagining Blue Bird” difokuskan pada perbaikan dan inovasi sebagai respons terhadap krisis.

Baca Juga: Lika-liku Manusia Badut: Pendapatan Pas-pasan dan Harus Sewa Kostum Setiap Hari

Mereka berusaha menunjukkan bahwa krisis ini adalah hasil dari persaingan yang tidak dapat dihindari, dan bukan karena kegagalan internal perusahaan.

3. Rebuild (Membangun Kembali): Blue Bird berupaya mengembalikan reputasi mereka dengan menekankan pembaruan armada, pengembangan aplikasi, serta peningkatan layanan pelanggan sebagai upaya konkret untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

LANGKAH PEMULIHAN

1. Identifikasi Krisis sebagai Krisis Operasional: Demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh pengemudi menunjukkan kurangnya komunikasi internal yang efektif.

Baca Juga: Cuaca Buruk Berpotensi Hambat Mudik Nataru di Pelabuhan Merak, Sejumlah Persiapan Dilakukan KSOP Kelas I Banten

Ini merupakan indikasi bahwa Blue Bird tidak cukup melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan strategis.

2. Pendekatan Defensif-Reaktif: Dengan mengalihkan fokus pada inovasi dan pengembangan, Blue Bird memilih pendekatan yang lebih defensif dengan memperkenalkan produk dan layanan baru, serta membangun citra perusahaan yang lebih adaptif.

3. Mengubah Atribusi Publik: Dalam kampanye “Reimagining Blue Bird”, perusahaan berfokus pada pengembangan teknologi dan armada baru untuk memperbaiki citra mereka, berusaha memindahkan atribusi krisis kepada faktor eksternal seperti perubahan pasar dan persaingan.

Baca Juga: Bingung Cari Tempat Liburan Akhir Tahun 2025, Berikut Tempat Wisata Alam di Pandeglang

HASIL

Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Blue Bird tidak hanya membantu memulihkan reputasi perusahaan, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemain kompetitif di industri transportasi.

Kepercayaan publik mulai pulih, dan perusahaan berhasil meningkatkan citra sebagai entitas yang adaptif dan proaktif.

Pada 2024, berdasarkan laporan tahunan terbaru, Blue Bird menunjukkan hasil yang signifikan, dengan pendapatan mencapai Rp 5,5 triliun, meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pelabuhan Merak Mulai Padat, Jumlah Kendaraan yang Menyeberang Alami Kenaikan 6 Persen

Inovasi seperti penerapan kendaraan listrik dan peningkatan layanan pelanggan telah memberikan dampak positif, menjadikan Blue Bird salah satu penyedia transportasi terkemuka yang mampu bersaing dengan layanan transportasi berbasis aplikasi.

STRATEGI MENGATASI KRISIS KEPEMIMPINAN

1. Transparansi: Berikan informasi jujur kepada publik.
2. Empati: Tunjukkan kepedulian pada pihak terdampak.
3. Akuntabilitas: Akui kesalahan dan ambil tanggung jawab.
4. Langkah konkret: Tunjukkan aksi nyata untuk pemulihan.
5. Komunikasi konsisten: Pastikan pesan mudah dipahami.

Baca Juga: Kesempatan Emas, BRIN Buka Info Magang untuk Mahasiswa Cek Persyaratannya di Sini

KESIMPULAN

Krisis kepemimpinan dapat diatasi dengan komunikasi yang efektif. Transparansi, empati, dan tindakan nyata menjadi kunci utama untuk memulihkan reputasi dan membangun kembali kepercayaan publik.

Kasus PT Blue Bird memberikan pelajaran penting tentang perlunya respons cepat, komunikasi internal yang baik, serta strategi kepemimpinan yang adaptif di era digital.

Dengan pendekatan yang tepat berdasarkan teori SCCT, perusahaan dapat menghadapi krisis dengan lebih baik dan keluar sebagai pemenang.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Ganggu Arus Mudik Nataru di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ini Bakal Dijadikan Buffer Zone

TENTANG PENULIS

Penulis adalah Ryan Fernando, mahasiswa S2 Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina dengan fokus pada pendalaman Komunikasi Korporat.

Berbekal pengalaman sebagai jurnalis sejak 2012, termasuk bekerja di CNN Indonesia TV, penulis telah meliput berbagai isu strategis, seperti krisis komunikasi perusahaan, dinamika industri media, dan reputasi organisasi.

Motivasi akademik penulis didasarkan pada pengamatan langsung akan pentingnya komunikasi strategis dalam membangun kepercayaan publik dan mengelola risiko reputasi di era digital. ***

Editor: Administrator
Tags: Blue BirdEra digitalkorporatmengelola krisis
Previous Post

Open Loker! PT Pos Indonesia Sedang Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 hingga S1

Next Post

Link Nonton SBS Drama Awards 2024, Lengkap dengan Line Up dan Daftar Nominasi

Related Posts

Link Twibbon Hari Armada
Nasional

Link Twibbon Hari Armada RI 2025, Desain Paling Dicari Cocok Dibagikan ke Media Sosial

4 Desember 2025 | 18:30
Dear X episode 11 dan 12
Nasional

Makin Seru! Spoiler Drakor Dear X Episode 11 dan 12 Sub Indo: Kesedihan Ah Jin, Jun Seo dan Jae Oh

4 Desember 2025 | 17:32
dahlan iskan
Nasional

Pesan Dahlan Iskan di Disway Awards 2025: Brand Lokal Harus Kian Mendunia

4 Desember 2025 | 17:15
disway awards 2025
Nasional

Disway Awards 2025 Resmi Digelar, 522 Brand Nasional Raih Penghargaan Prestisius

4 Desember 2025 | 16:58
bubur sumsum
Nasional

Gampang Banget! Resep Bubur Sumsum Pandan yang Lezat dan Gurih, Lumer di Mulut

4 Desember 2025 | 16:18
Dynamite Kiss
Nasional

Spoiler Dynamite Kiss Episode 8 Sub Indo: Ji Hyeok Bakal Nikahi Ha Young?

4 Desember 2025 | 16:06
Load More

Popular

  • Cilegon

    Polsek Purwakarta Cilegon Lakukan Pendekatan Warga Lewat Warkop Keliling

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengamat Sebut Pencopotan Maman dari Sekda Cilegon Sudah Tepat, Dinilai Membangkang dan Gagal Sebagai Ketua TAPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ASN di Cilegon Was-was Jelang Pelantikan, Program Belum Tuntas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Dahlan Iskan di Disway Awards 2025: Brand Lokal Harus Kian Mendunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maman Bakal Tentukan Sikap Setelah Menerima Surat Resmi, Proses Pemberhentian Sekda Cilegon Dinilai Cacat Prosedur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal Lengkap Peluncuran Oppo Reno 15, Bakal Hadir di Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posisi Nonjob, Sekda Cilegon Maman Mauludin Sempat Datang ke Kantor Pagi Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Pandeglang Tinjau Proyek Tol Cileles-Panimbang Yang Pembangunannya Capai 98 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Reno 15 Segera Rilis di Indonesia, Cek Spesifikasinya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Pelantikan, Ini Jabatan Baru Maman Mauludin Usai Dicopot dari Sekda Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Pemprov Banten nataru

Pemprov Banten Siagakan Ratusan Personel Jaga Nataru, dari Pendirian Posko hingga Petugas Derek

4 Desember 2025 | 19:01
pandeglang

Sungai Cipaas Pandeglang Meluap, Akses Jembatan Darurat Warga Hanyut Terbawa Banjir

4 Desember 2025 | 18:51
Kepala Perwakilan Ombudsman Banten Fadli Apriadi

Sengketa Tanah Mendominasi Laporan Masyarakat, Ombudsman Banten Minta 1 Hal Krusial ke Pemerintah

4 Desember 2025 | 18:48
Gunung Pulosari

Jalur Pendakian Gunung Pulosari Pandeglang Ditutup Hingga Desember Menuai Pro Kontra

4 Desember 2025 | 18:46

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film gratis Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda