BANTENRAYA.COM – Pengelolaan manajerial bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Kota Cilegon dinilai masih sangat lemah.
Di mana, dalam menjalankan bisnisnya banyak UMKM masih melakukan strategi tradisional alias mengalir apa adanya.
Belum adanya manajemen pengelolaan sumber daya manusia, keuangan dan pemasaran yang baik membuat UMKM tidak memiliki strategi dalam pengembangan bisnis.
Untuk itu, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah atau DinkopUKM Kota Cilegon, bekerja sama dengan Inkubator Bisnis LPPM Untirta, menggelar Bimbingan Teknis Inkubasi Wirausaha untuk tahun 2024.
Baca Juga: Jual Sepeda Motor Dinas TNI, Warga Pandeglang Dituntut 4 Tahun Penjara
Program tersebut dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para calon wirausaha agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam memulai, mengelola, dan mengembangkan bisnis mereka secara profesional.
Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin menjelaskan, UMKM merupakan penopang ekonomi nasional. Jadi keberadaanya sangat penting.
“Kehadiran para wirausaha akan memberikan dampak signifikan bagi distributor, pemasok, dan meningkatkan perputaran ekonomi secara keseluruhan. Artinya roda ekonomi nasional tergantung juga dari kemajuan UMKM” katanya, Jumat 25 Oktober 2024.
Menurut Maman, semakin maju UMKM maka dorongan ekonomi akan semakin baik. Termasuk untuk perkembangan ekonomi daerah.
Baca Juga: Teknologi AI Bikin Layanan Pengaduan XL Axiata Efisien 50 Persen
“Peran aktif Bapak dan Ibu sebagai wirausaha diharapkan dapat menyumbang kekuatan ekonomi daerah, sehingga kita bisa semakin mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DinkopUKM Cilegon, Didin S. Maulana mengungkapkan, persentase wirausaha di Indonesia masih rendah, yaitu 3,6 persen, sedangkan negara maju memiliki angka wirausaha minimal 10 persen.
Artinya, diharapkan dengan terus pembinaan yang sangat sistematis bisa membuat angka tumbuh.
“Kami berharap melalui program inkubasi ini, akan lahir lebih banyak wirausaha baru yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional, sehingga dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Baca Juga: Gadaikan Mobil Rental, Pria Asal Serang Dituntut 4 Tahun Penjara
Diketahui, sebanyak 60 UMKM akan mengikuti inkubasi wirausaha dengam bimbingan dari LPPM Untirta.***
















