BANTENRAYA.COM – Bagas Yulianto telah terpilih sebagai Koordinator Aliansi BEM Banten Bersatu pada Kongres Aliansi BEM Banten Bersatu Ke-III.
Kongres Aliansi BEM Banten Bersatu Ke-III tersebut berlangsung pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 di Aula Sjadzeli Hasan, Kampus 1 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Selain itu, kongres BEM Banten Bersatu Ke-III tersebut dihadiri oleh 31 BEM dari berbagai kampus di Provinsi Banten.
Baca Juga: Persani Cilegon Kolaborasi Dengan Pondok Pesantren Diharapkan Cetak Atlet Berprestasi
BEM Banten Bersatu tersebut terdiri dari Kota Serang, Kabupaten Serang, Cilegon, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Pandeglang.
Kehadiran ini mencerminkan antusiasme serta partisipasi aktif Forum BEM di wilayah tersebut, yang terus berupaya memperkuat peran Aliansi dalam dinamika sosial dan politik di daerah.
Usai pemilihan Kongres Aliansi BEM Banten Bersatu Ke-III, Bagas Yulianto menyampaikan harapannya agar seluruh BEM di Provinsi Banten berperan aktif.
Baca Juga: Gelar SMEstaTalk, BRI Persiapkan UMKM Indonesia Tembus Pasar Global
Dan juga dapat menjadi mitra kritis pemerintah ke depan untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang pro terhadap masyarakat Banten.
Bagas Yulianto yang terpilih sebagai Koordinator Aliansi BEM Banten Bersatu mengucapkan rasa terima kasih.
“Terima kasih kepada panitia yang telah berhasil menyelenggarakan acara Kongres ini dengan baik,” kata Bagas.
Baca Juga: Bukan Cuma Jadi Minuman Segar, Ternyata Ini Manfaat Lemon yang Bisa Diolah di Rumah
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus BEM Banten Bersatu.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Aliansi BEM Banten Bersatu atas dedikasi dan kontribusinya selama ini,” tambah Bagas.
Dalam penyampaian visi dan misi, Bagas Yulianto memaparkan beberapa poin penting, antara lain:
Baca Juga: Empat Tim Kunci Tiket Semifinal Banten Youth Champions League
1. Kolaborasi Efektif: Membangun kerja sama dalam program yang bermanfaat bagi mahasiswa.
2. Pemberdayaan Suara Mahasiswa: Mengoptimalkan platform untuk menyalurkan aspirasi dan permasalahan mahasiswa.
3. Pengembangan Kapasitas: Mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan.
Baca Juga: Rayakan Hari Santri 2024, GP Ansor Banten Bakal Kerahkan 8.888 Santri
4. Solidaritas dan Kesadaran Sosial: Mendorong kesadaran terhadap isu sosial dan lingkungan.
5. Inovasi dan Kreativitas: Menghasilkan ide-ide baru untuk kesejahteraan mahasiswa.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan aliansi ini dapat menjadi motor penggerak perubahan positif di lingkungan kampus.
Baca Juga: Guru TK Curhat ke Andra Soni, Keluhkan Banyak Anak Tidak Mau Sekolah
“Dalam menjalankan amanah ini, saya membutuhkan dukungan dari kawan-kawan BEM se-Banten untuk terus berjuang bersama-sama,” ujar Bagas. ***