BANTEN RAYA.COM – Pemerintah Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran mendorong masyarakatnya untuk mendaftarkan diri di program Pra Kerja yang digagas oleh Kementrian Perekonomian. Saat ini dari tiga rukun tetangga (RT) yang mendaftar sudah ada 100 orang lebih yang terdaftar mengikuti program Pra Kerja.
Kepala desa Sindangheula Suheli mengatakan, mereka yang lolos pendaftaran akan disalurkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp700 ribu.”Program ini bersumber dari Kementerian Perekonomian. Bagi yang lolos akan mendapatkan bantuan sebesar Rp700 ribu yang bersumber dari APBN,” ujarnya saat ditemui di salah satu rumah warga.
Ia menjelaskan uang tersebut nantinya akan digunakan oleh penerima bantuan untuk modal usaha supaya perekonomian di keluarga meningkat. “Uang digunakan untuk mendirikan usaha dan tidak diperbolehkan untuk hal yang tidak baik seperti judi online, top up game online dan sejenisnya.” Katanya.
Untuk mengembangkan usaha para warga yang mendapatkan bantuan dari program Pra Kerja tersebut nantinya akan diberi latihan selama 5 hari berturut-turut. “yang mendapatkan bantuan wajib mengikuti pendidikan tentang bagaimana membangun usaha yang baik, mereka diberi latihan selama kurang lebih 5 hari melalui virtual,” jelasnya.
Baca Juga: Punya Rekam Jejak Baik, Ketua Pemuda Tani Bakal Pilih Andika-Nanang
Suheli mengungkapkan, tiap keluarga terdapat dua orang penerima bantuan program Pra Kerja dan akan didampingi petugas untuk melakukan pendaftaran. “Maksimal satu keluarga itu dua orang bisa bapak, ibu, dan anak. Yang tidak bisa mendapatkan itu ASN, TNI, Polri dan seluruh pegawai yang digajih oleh pemerintah,” paparnya.
Ia menuturkan pihaknya akan mengelilingi kampung yang ada di Sindangheula untuk mendorong warganya dan memastikan ikut program Pra Kerja. “Target kita semua warga dapat, tapi dari tiga RT yang telah kita ajukan baru ada 100 orang lebih. Kita harus keliling lagi di 16 RT tersisa,” ungkapnya.
Ketua RT 15 Sartubi mengatakan, para warga menantikan program ini karena bisa mendapatkan bantuan hanya dengan registrasi melalui hand phone. “Saya lihat warga juga senang yah, mereka berbondong-bondong datang ke sini untuk memanfaatkan program Pra Kerja karena ini hanya satu kali untuk satu penerima,” ujarnya. (***)