BANTENRAYA.COM – Dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan dari bencana alam jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten telah melakukan antisipasi.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana, ia mengatakan bahwa, dalam meghadapi proses Pilkada serentak 2024 mendatang, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan bencana.
Nana menerangkan langkah-langkah antisipasi tersebut disiapkan dengan berkaca pada pengalaman sebelumnya di pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Apa Hukumnya Khitan Bagi Perempuan? Ini Menurut Pendapat Ulama
“Saya kira, kita sudah punya pengalaman di Pilpres dan Pileg kemarin ya untuk itu (antisipasi TPS rawan Bencana, -red). Jadi beberapa antisipasi sudah kita petakan bilamana terjadi pada November (Pilkada, -red) nanti,” kata Nana, Senin (12/8/2024).
Nana juga mengungkapkan, antisipasi yang dilakukan diantaranya adalah dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah kabupaten/kota, instansi terkait, TNI, Polri dan media massa.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa, koordinasi bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga turut dilakukan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi cuaca.
Baca Juga: CPNS 2024 Dibuka Bulan Agustus, Berikut Kisi-kisi Resmi SKD
“Tentu dengan berbagai stakeholder ya kita lakukan upaya koordinasi dan kerja sama, termasuk juga BMKG. Karena itu (update cuaca, -red) juga tidak boleh dikesampingkan. Sehingga daripada nanti kita pada saatnya (pilkada, -red) harus memindahkan TPS, kemudian harus menggiring massa, memobilisasi massa, lebih baik sekarang diantisipasi tempatnya. Itu (TPS, -red) dialokasikan di tempat yang aman dari banjir. Terutama yang kemarin, seperti Tangerang yang ditunda karena banjir,” terangnya.
Nana berharap, kejadian seperti pada Pemilu 2024 lalu tidak kembali terulang. Sehingga, proses pelaksana Pilkada di Banten bisa berjalan dengan lancar.
“Kalau kita kemarin pada saat Pileg dan Pilpres itu kan kita ketahui di Tangerang, ada banjir genangan, itu kan sempat mengganggu dan diulang (pemilihannya, -red), kemudian juga di pandeglang ada,” jelasnya.
Baca Juga: Memperingati HUT RI 2024, Kecamatan Pabuaran Gelar Jalan Santai Gratis
“Jadi berdasarkan pengalaman itu, masing-masing daerah sekarang sudah mengantisipasinya. Mudah-mudahan di Pilkada nanti tidak ada lagi terjadi peristiwa serupa yang menghambat pelaksanaan Pilkada,” pungkasnya.