BANTENRAYA.COM – Gedung Pusdalops informasi milik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Cilegon yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan dapat beroperasi pada 2025 mendatang.
Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi mengatakan, Gedung Pusdalops informasi dari BNBP dapat beroperasi pada 2025 mendatang.
“Karena yang bangun nanti langsung dari Pusdalops BNPB ya, bisa beroperasi semoga 2025 nanti. saat ini informasinya masih dalam tahap lelang,” kata Suhendi kepada Banten Raya, Senin 12 Agustus 2024.
Baca Juga: BPBD Siapkan Langkah Khusus, Antisipasi TPS Rawan Bencana
Suhendi menyampaikan, gedung tersebut harus dilengkapi dengan alat-alat dan sarana prasarana pendukung yang lainnya.
“Itu harus dilengkapi dengan alat-alat dan sarpras pendukung lainnya juga,” sambungnya.
Kata dia untuk saat ini belum mulai pembangunan, perkiraan Oktober akan mulai dibangun.
Baca Juga: Apa Hukumnya Khitan Bagi Perempuan? Ini Menurut Pendapat Ulama
“Perkiraan di pertengahan bulan Oktober 2024 ini baru akan mulai pembangunan untuk gedungnya,” katanya.
Terkait dengan Sarpras kebencanaan menurutnya diperlukan adanya penambahan dan pergantian untuk BPBD.
“Ada yang harus ditambah dan diganti ya alat dan sarpras lainnya ya karena rusak mungkin karena faktor usianya juga,” ucapnya.
Baca Juga: CPNS 2024 Dibuka Bulan Agustus, Berikut Kisi-kisi Resmi SKD
Dirinya menyebutkan membutuhkan paling tidak 100
item jika menurut standar sarpras.
“Idealnya di setiap kecamatan punya sarpras untuk penanggulangan bencana sesuai dengan jenis kerawanan
bencananya,” sebutnya.
Selain pemberian gedung yang direncanakan di lokasi sekitar gedung BPBD dan tanah di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Cilegon yakni di Sukmajaya, Jombang, Cilegon, BPBD Kota Cilegon juga mendapatkan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada BPBD Cilegon.
Baca Juga: Memperingati HUT RI 2024, Kecamatan Pabuaran Gelar Jalan Santai Gratis
“Selain gedung, kami juga mendapatkan anggaran dari
BNPB skeitar Rp 11 miliar,” ucapnya.***