BANTENRAYA.COM – Birokrat nampaknya berpeluang besar akan disandingkan dengan bakal calon walikota dari Partai Golkar Robinsar.
Dimana, sejumlah nama birokrat dikabarkan sudah menjadi incaran untuk melengkapi kepingan terakhir puzzle politik pohon beringin tersebut dalam pertarungan Pilkada Kota Cilegon.
Disisi lain, Golkar sendiri secara jumlah kursi juga memenuhi syarat untuk maju sendiri tanpa koalisi.
Baca Juga: Satpol PP Banten Kewalahan Tertibkan Ribuan Spanduk dan Poster Bacakada
Dimana, kursi Golkar mencapai 8 kursi atau 20 persen dari jumlah total kursi DPRD Kota Cilegon sebanyak 40 kursi yang disyaratkan sebagai partai pengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota.
Fungsionaris DPD II Golkar Kota Cilegon yang enggan disebutkan namanya menyatakan, sudah ada sejumlah nama yang masuk dalam bidikan pendamping Robinsar, diantaranya yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin, Asisten Daerah (Asda) I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Tatang Muftadi dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon Dana Sujaksani.
“Ada masuk dalam diskusi internal elite golkar. Sejumlah nama berpeluang untuk menjadi pendamping Robinsar nantinya,” katanya, Selasa 23 Juli 2023.
Baca Juga: Distribusi Terganggu, Pj Gubernur Ancam Tutup Kios Pupuk Bermasalah
Ia menyampaikan, dipihaknya birokrat tentu saja menjadi pertimbangan agar ada warna berbeda dengan kandidat lainnya yang merupakan sesama politikus. Termasuk soal pertimbangan basis birokrasi itu cukup besar jika mampu dikelola dan dikonversi menjadi suara.
“Ada tradisi di kami ini adalah pasangan birokrat dan itu membuktikan kemenangan dalam setiap Pilkada Kota Cilegon. Ini juga tentu menegaskan jika tradisi itu akan kembali diulang menuju kemenangan,” jelasnya.
Selain tradisi menang dan peluang suara, ujarnya lagi, tidak akan sulit membangun koalisi dengan birokrasi karena pejabat yang ada juga masih membangun hubungan baik dengan Golkar yang sudah berkuasa lama di Kota Cilegon.
Baca Juga: Kecamatan Ciomas Jadi Daerah Paling Rentan Rawan Pangan, Ini Upaya yang Dilakukan Pemerintah
“Orang-orang tersebut tentu lama sekali pernah bersama Almarhum Pak Aat dan juga Pak Iman serta Ibu Ati,” jelasnya.
Misalnya Maman, lanjutnya, ada kedekatan yang tidak bisa dibantahkan dengan Edi Ariadi yang merupakan kakaknya dan pernah berpasangan dengan Tb Iman Ariyadi 2 periode.
“Pak Maman sendiri kenal dekat dan pak Edi pernah bersama-sama dengan Golkar,” lanjutnya.
Baca Juga: Modal Nekat Berbuah Manis, Pengusaha Kayu Dilebak Hasilkan Omzet Rp 200 Juta Perbulan
Lalu, Pak Tatang, tidak hanya hubungan dengan Golkar saja. Tapi ia juga orang yang dekat dengan Robinsar karena sama-sama di Persatuan Sepakbola Indonesia Cilegon (Persic).
“Beliau dekat dengan Pak Aat, saat Pak Aat Ketua Persic beliau ikut serta, dan yang memasukan Robinsar ke Persic tidak salah Pak Tatang,” jelasnya.
Untuk Dana, sosok yang dinilai punya kecakapan dalam pemerintahan, serta sudah banyak menduduki jabatan strategis dalam pemerintah. Artinya jika dipasangkan nanti menjadi sangat cocok.
Baca Juga: Cek Tahanan, Kapolres Serang Bakal Sanksi Pelaku Penganiayaan dan Pungli
“Sosok yang cukup cakap dalam pemerintahan. Menjadi pertimbangan tentu saja,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPD II Golkar Kota Cilegon Ratu Ati Marliati menyatakan, jika pasangan untuk Robinsar belum diputuskan DPD II Golkar Kota Cilegon. Semua masih berproses.
“Belum diputuskan, masih berproses,” singkatnya.
Baca Juga: Sebar Video Terlarang Pacar Online, Pemuda asal Tangerang Ditangkap Tim Siber Polda Sumsel
Ratu Ati tidak memberikan jawaban soal koalisi partai mana yang akan bergabung dengan Golkar dalam Pilkada Kota Cilegon.
Namun, sebelumnya Budi menyampaikan, Golkar sudah mengantongi nama pendamping Robinsar. Dimana, nantinya akan dipublikasikan kepada masyarakat.
“Sudah ada (pendamping Robinsar-red) namun belum final. Kemungkinan koalisi masih sangat terbuka dan terus menjalin komunikasi meski Golkar memungkinkan mengusung kader sendiri. Mudah-mudahan dalam waktu yang tak lama lagi kita sampaikan ke publik,” ujarnya. ***
 
			














