BANTENRAYA.COM– Omzet pengusaha gesekan kayu di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak per bulan mencapai Rp 200 juta. Usaha kayu miliknya sudah berjalan sejak 2016 dengan modal awal Rp 20 juta. Kayu di pasarkan ke berbagai daerah antara lain, Bekasi, Jakarta, dan daerah lainnya.
Pemilik usaha, Devi mengatakan, usaha kayunya dimulai dengan modal nekad usai dirinya menjadi pegawai gesekan di Bogor.
“Awalnya, saya coba saja. Dengan modal, yang saya dapatkan dari hasil kerja di tempat orang,” kata dia kepada Bantenraya.com, Selasa 23 Juli 2024.
Baca Juga: Cek Tahanan, Kapolres Serang Bakal Sanksi Pelaku Penganiayaan dan Pungli
Ia mengungkapkan, dari coba-coba, usahanya mulai melejit sejak tahun 2020.
“Alhamdulillah sedikit demi sedikit jadi semakin maju, tadinya pemasaran cuman daerah sini. Tapi, usaha tidak menghianati hasil ya, sekarang bisa kirim ke luar daerah,” terangnya.
Devi menuturkan, konsumen berasal dari berbagai daerah diantaranya, Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sebar Video Terlarang Pacar Online, Pemuda asal Tangerang Ditangkap Tim Siber Polda Sumsel
“Biasanya ada pemborong dari bos perumahan, jadi suka dikontrak, per bulan ada yang Rp 70 juta sampai 30 juta,” ujarnya.
Dilanjutkannya, total omzet usaha kayunya bisa mencapai Rp 200 juta terkadang lebih.
“Kadang bisa mencapai Rp 150 juta hingga 200 juta. Tapi kalau banjir orderan bisa lebih,” terangnya.
Baca Juga: 43 Ribu Rumah Warga Tak Layak Huni, Pemkab Lebak Terlalu Bangga Bangun 150 RTLH
Awal usaha, Devi hanya bekerja berdua dengan saudaranya. Tapi sekarang dirinya bisa menambah pekerja.
“Total keseluruhan pegawai 10 orang. Awalnya, saya cuman bekerja berdua, tapi berkat doa ibu bisa memperkerjakan orang,” paparnya.
Ia menambahkan, strategi yang diterapkan dalam mencapai target pesanan adalah dengan cara memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada konsumen.
Baca Juga: 64 Siswa PKBM Generus Nusantara Kota Serang Ikut Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket
“Ya diberikan yang terbaik, saya membangun perusahaan dari nol, dan prinsip yang selalu diterapkan adalah siapapun pelanggannya kami layani dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. ***