BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian terus berkomitmen untuk fokus melakukan pembenahan bidang pendidikan di Kota Cilegon.
Dimana, komitmen tersebut terus dilakukan melalui berbagai program pendirian dan pembangunan 4 SMP Negeri, beasiswa full sarjana dan beberapa program lainnya.
Bahkan, sekarang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Helldy meluncurkan program baru Satu Pelajar Satu Rekening.
Baca Juga: Targetkan Kategori Utaman, Desa Margagiri Kabupaten Serang Genjot Program Kampung Proklim
Disisi lain, dengan adanya program Satu Pelajar Satu Rekening, ia berharap sejak dini anak-anak dikenalkan literasi keuangan dan menyimpan uang.
“Kami jug launching sebuah program baru, yaitu program Satu Pelajar Satu Rekening yang bertujuan membiasakan diri menabung dan mengatur keuangan sejak dini,” tegas Helldy, Kamis 4 Juli 2024.
Helldy menambahkan, manabung menjadi hal yang tentu harus terus dipupuk sejak dini. Hal itu sangat baik agar siswa bisa mengelola keuangan sejak dini.
Baca Juga: Demi Transparansi dan Akuntabilitas, Bawaslu Perketat Pengawasan Anggaran Pilkada Kota Cilegon 2024
“Penting agar anak-anak bisa mengelola keuangan secara mandiri sejak awal,” ucapnya.
Sementara itu, soal program sendiri, jelas Helldy, apa yang sudah berhasil dalam pendidikan akan diteruskan dan ditingkatkan.
Terlebih, sekarang ia juga fokus untuk pendidikan sejak awal niatnya menjadi Walikota Cilegon.
Baca Juga: Didatangi Bapenda, Warga Puloampel Bayar PBB Perdesaan Rp53 Juta
“Dari awal kepemimpinan kami, Kota Cilegon hanya dengan waktu 4 bulan kami telah membangun 4 SMP Negeri baru, 2 diantaranya pada wilayah yang tidak ada SMP sama sekali sebelumnya,” katanya.
“Kami juga telah menggratiskan LKS untuk SD dan SMP di Kota Cilegon, bahkan kami tegaskan dengan mengirim Inspektorat jika masih ada sekolah yang meminta uang LKS,” jelasnya.
Selain itu, tambah Helldy, program beasiswa Full Sarjana yang telah diluncurkan juga telah banyak membantu mahasiswa dari Kota Cilegon.
Baca Juga: Helldy Minta Warga Tanam Cabai di Pekarangan, Penuhi Kebutuhan Dapur Secara Mandiri
“Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon juga telah diberikan pada sekitar 3.000 mahasiswa dari Kota Cilegon, bahkan sampai 4 mahasiswa telah kami kirim ke luar negeri, 3 orang ke Mesir, dan 1 orang ke Yaman,” tambahnya.
Dalam hal ini, Helldy menegaskan bahwa peran guru tentu sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Melalui moment ini, kami satukan langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Cilegon, karena guru bukan hanya menyampaikan ilmu pelajaran saja. Lebih jauh dari itu, guru adalah mentor, pemandu, sekaligus teladan bagi siswa siswanya. Maka dari itu, kami telah menaikan honor guru di perbatasan dan gunung gunung di Kota Cilegon untuk memberikan apresiasi lebih kepada guru di Kota Cilegon,” jelasnya.
Baca Juga: Memasuki Musim Kemarau, Produksi Air Baku Perumdam Tirta Madani Kota Serang Tidak Maksimal
Dalam hal ini, Helldy memberikan apresiasi atas inovasi yang dijalankan Dindikbud Kota Cilegon.
“Kami memberikan apresiasi kepada Dindikbud yang telah melakukan inovasi, khususnya dalam membangun pendidikan di Kota Cilegon dalam rangka mempersiapkan generasi Emas 2045,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila menyampaikan bahwa meski peringatan Hardiknas baru bisa digelar, namun tidak akan mengurangi esensi semangat pendidikan di Kota Cilegon.
Baca Juga: Dokumen C Hasil Hilang di 20 TPS, DPP Partai Demokrat Ancam Pidanakan KPU Kota Serang
“Kami mohon maaf baru dapat menggelar peringatan Hardiknas pada hari ini. Kita bersama ketahui Hardiknas seyogyanya diperingati pada 2 Mei, semoga dengan ini tidak mengurangi esensi semangat pendidikan,” katanya.
Menurut Heni, pendidikan adalah hak setiap anak dan hal yang sangat penting dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik.
“Maka dari itu, kami membuat sebuah kebijakan dan komitmen terkait dengan GSML (Gerakan Sekole Maning Lur),” tuturnya. ***