BANTENRAYA.COM – Seorang petani bernama Sam’an yang berusia 25 tahun tewas tersambar petir saat membajak sawah milikinya di area persawahan, Kampung Carenang Lor, Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang.
Petani asal Pandeglang tersebut tersambar petir pada Minggu, 9 Juni 2024 pukul 15.00 WIB.
“Kemarin kita menerima informasi tentang adanya seorang petani pembajak sawah yang tewas tersambar petir di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang,” kata Kampung Siaga Bencana (KSB) Provinsi Banten, Beni Madsira kepada Bantenraya.com, Senin, 10 Juni 2024
Beni menjelaskan, peristiwa naas itu berawal saat korban tengah melakukan aktivitas pembajakan sawah, tak lama kemudian, hujan deras disertai petir turun.
Baca Juga: Kuarngi Emisi Karbon, Chandra Asri Bakal Taman Mangrove 100 Hektare
Namun, Sam’an tetap melanjutkan aktivitas membajak dan terjadilah peristiwa naas tersebut.
“Awalnya korban sedang melakukan pembajakan sawah, kemudian pada saat itu turun hujan disertai petir, akan tetapi korban tetap melakukan aktivitasnya yang akhirnya petir menyambar korban dan korban tidak dapat tertolong lagi karena meninggal di tempat,” terangnya.
Beni juga menyampaikan, usai kejadian tersebut korban langsung dievakuasi ke kediamannya untuk dilakukan pemulasaraan jenazah.
“Setelah kejadian korban langsung dibawa ke kediamannya untuk diurus,” tuturnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok di Lebak Semakin Mahal
Lebih lanjut Beni mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitasnya di area terbuka.
Mengingat, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Saya mengimbau kepada warga, khususnya para petani yang sedang melakukan aktivitas disawah untuk selalu berhati-hati. Jika terjadi hujan disertai petir, sebaiknya mencari tempat untuk berlindung,” tandasnya***