BANTEN RAYA.COM – Pada tahun 2023, Kabupaten Lebak mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) tingkat madya. Namun, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menilai bahwa Kabupaten Lebak belum bisa dikatakan sebagai KLA.
Ketua LPAI Banten, Adi Abdillah mengatakan, perlu adanya peninjauan ulang tentang pengharagaan yang diberikan kepada Kabupaten Lebak. Sebab, masih banyak kasus kekerasan dan pelecahan seksual yang terjadi.
“Bukan hanya Lebak ya, jadi seluruh Kabupaten/Kota di Banten, perlu ditinjau ulang karena di lapangan masih banyak,” kata dia kepada Bantenraya.com, Senin 14 Mei 2024.
Ia mengungkapkan, kelayakan suatu Kabupaten menjadi KLA harus melakukan verifikasi secara data data dilapangan.
Baca Juga: Dewi Minta Doa Agar Bisa Pimpin Pandeglang, Pasang Spanduk di Lokasi Strategis
“Kalau hanya melalui verifikasi yang selesai kasusnya. Itu berbanding jauh dengan kenyataan di lapangan, pada realitanya kasus masih banyak,” jelas Adi.
Dilanjutkan Adi, seharusnya tim penilaian memverifikasi berapa kasus yang ditangani, berapa kasus yang selesai, dan berapa kasus yang ditangani melalui meja.
“Kebanyakan para penilaian hanya sekedar menilai dari data saja. Tanpa ada verifikasi kejadian di lapangan,” ujarnya.
Ia menghimbau, agar para penegak hukum menindak tegas seluruh pelaku kejahatan seksual dan kekerasan.
“Kalau dibiarkan nanti korban khawatir menjadi menyimpang, dan pelaku kenakan karena kasusnya damai begitu saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua LPAI Lebak, Resti Komalawati menjelaskan, per tahun 2024 sudah menangani tiga kasus di Kabupaten Lebak.
“Cuman karena saya pengacara juga. Jadi banyak terjadi kejadian yang memakan korban anak dibawah umar,” paparnya.
Ia menuturkan, kasus terhadap anak bukan hanya sekedar kekerasan dan pelecahan seksual. Tapi penyimpangan anak juga masuk dalam kategori penanganan.
“Kalau dites semua perawan di Lebak, saya yakin banyak yang sudah tidak perawan, kan ini juga sebuah penyimpangan, jadi Lebak belum bisa dikategorikan sebagai kota layak anak, masih banyak ko kasusnya di Lebak,” pungkasnya.(***)