BANTEN RAYA.COM – Pendekar Cisadane kini berada di zona degradasi. Melakoni laga away melawan Madura United, di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu 6 Maret, Persita harus mendulang poin untuk bisa berupaya keluar dari zona merah. Jika kehilangan poin posisi mereka bisa semakin tenggelam di zona merah ini.
Saat ini Persita menempati peringkat 16 klasemen dengan raihan 28 poin dengan 7 kali menang, 7 kali seri dan 13 kali mengalami kekalahan.
Sedangkan posisi Madura United berada di peringkat 5 dengan perolehan 42 poin hasil dari 12 kali menang, 6 kali seri dan 9 kali mengalami kekalahan.
Pelatih Persita Divaldo Alves menuturkan, laga melawan Madura United bagaikan laga final untuk timnya sebab saat ini Pendekar Cisadane berada di peringkat 16 atau zona degradasi untuk musim ini. Dengan laga tersisa mau tidak mau timnya tidak boleh terpeleset.
“Misi kami bangkit di Madura. Jadi pemain ke sini bukan untuk jalan-jalan melainkan berlaga untuk bisa mencuri 3 poin,” katanya.
Baca Juga: Nasib Diujung Tanduk hingga Terancam Jadi BPR, Bank Banten MoU KUB dengan Bank Jatim
Jelang laga ini, memang timnya dihadang jadwal padat Liga 1 dimana setiap 3 hari sekali harus bertanding. Ini membuat waktu recovery pendek. Jadi mau tidak mau timnya harus siap menghadapi lawannya dalam kondisi apapun.
“Kami menjaga kebugaran pemain dan melakukan rotasi pemain untuk menjaga performa skuat agar tidak turun dan bisa tampil maksimal. Saya rasa setiap tim mengalami problem ini dan mau tidak mau Persita harus siap dengan jadwal ini,” jelas Divaldo.
Jelang laga melawan Madura United, ia mengatakan Madura United tim yang bagus jika bermain di kandang. Semua pemain Madura United mempunyai kemampuan bola yang bagus. Jadi ia berpesan kepada pemainnya agar terus mengawal pemain lawan dan jangan sampai lengah.
“Lini tengah dan penyerang mereka saya liat produktif. Kami akan menerapkan strategi yang telah diracik untuk meredam permainan Madura United saat laga away,” ungkapnya.
Terkait target poin di Madura yakni ingin 3 poin agar nilai di klasemen bisa melambung dan bisa keluar dari zona merah Liga 1. Memang misi ini tidak mudah namun ia bersama tim akan berusha memberikan yang terbaik bagi Persita.
Baca Juga: Tak Sampai Rp 500 Ribu, Ini Tarif Tol Trans Jawa dari Jakarta-Semarang Saat Mudik Lebaran 2024
“Catatan mereka bagus di laga home. Saya akan meracik strategi jitu untuk bisa membawa pulang minimal 1 poin dari Madura. Saya juga minta doa dan dukungan agar kami diberi kemudahan menjalani sisa kompetisi dan bertahan di Liga 1 musim depan,” tutup dia. (hendra)