BANTENRAYA.COM – Politeknik Industri Petrokimia Banten menggelar temu industri di Aston Cilegon Boutique Hotel, Jumat 1 Maret 2024.
Kegiatan yang digelar bersama dengan Kementerian Perindustrian itu dalam rangka membangun dan memperkuat proses penyiapan tenaga kerja industri.
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian RI Joni Afrizon mengatakan, Kerjasama antara Politeknik dengan industri dalam rangka mendukung penyiapan tenaga kerja.
“Tenaga kerja industri tentu akan berhubungan dengan industri. Industri membutuhkan tenaga kerja, Politeknik Banten menyiapkan tenaga kerja yang kompeten yang sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.
Baca Juga: Istimewa Bupati Pandeglang Kembali Raih Penghargaan Ekbispar Awards 2024
Ia menjelaskan, Politeknik Banten didirikan oleh asosiasi industri sehingga seluruh alumni sudah diijon oleh industri. “Jadi tidak ada yang tidak bekerja alumninya,” katanya.
Ia mendorong lulusan-lulusan SMK di Banten untuk bisa mendaftarkan diri di Politeknik Industri Petrokimia Banten. “Semua kurikulum dan sebagainya disusun secara bersama industri dengan Politeknik,” paparnya.
Selain itu, pendidikan dilakukan melalui dua sistem yaitu separuh di kampus separuhnya lagi di industri. “Untuk sekarang beasiswa full tidak bayar atau gratis tapi suatu saat akan disesuaikan,” ungkapnya.
Dewan Pakar Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS) Helmilous Moesa mengatakan, pihaknya menginisiasi pendirian Politeknik karena kebutuhan tenaga kerja untuk industri di Banten cukup tinggi.
“Karena di Banten ini rata-rata tenaga kerjanya lulusan SMA, sementara industri Petrokimia rata-rata butuh D3 sehingga masyarakat sekitar jadi terlewatkan,” ujarnya.
Baca Juga: Harus Cepat Belajar, Anggota DPRD Cilegon Wajah Baru Tak Boleh Ongkang-ongkang Kaki
Ia menjelaskan, dengan adanya Politeknik tersebut diharapkan terjadi keberlanjutan sehingga masyarakat sekitar sekitar industri bisa terakomodir. “Tentu dari perusahaan masing-masing punya ring 1, ring 2, dan ring 3,” paparnya.
Helmi mengungkapkan, sudah ada 40 orang mahasiswa Politeknik yang dididik di PT Chandra Asri dengan sistem tiga semester di kelas, dua semester magang.
“Diharapkan dengan setahun magang mereka sudah familiar, jadi tidak ada lagi kendala. Industri Petrokimia di sini yang masuk Inaplast termasuk industri hilir ada 38 industri,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Industri Petrokimia Banten Supardi mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Politeknik sehingga lulusannya dapat memenuhi kebutuhan dan standar industri.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Film Pasar Setan Hari Ini di Bioskop Jakarta, Budget Mulai Rp45 Ribu
“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para pimpinan perusahaan 16 mitra perusahaan kami yang selama ini telah mendukung dan berkolaborasi dengan Politeknik Industri Petrokimia Banten,” katanya.
Ia menuturkan, dalam kegiatan itu juga dilaksanakan penanda tanganan kerja sama dengan empt industri yakni PT Primarajuli, PT Indah Kiat Pulp and Paper, PT TPPI dan PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI).
“Insya Allah lulusan Politeknik bisa terserap 100 persen oleh industri,” ujarnya.***