BANTENRAYA.COM – Sebagian besar pedagang maupun pengunjung Pasar Rangkasbitung saat ini cenderung mulai mengabaikan protokol kesehatan atau prokes.
Padahal potensi penyebaran Covid-19 masih besar, termasuk di Pasar Rangkasbitung mengingat pemerintah setempat belum memutuskan Kabupaten Lebak bebas dari korona.
Berdasarkan pantauan Bantenraya.com pada Minggu 19 September 2021, para pedagang kaki lima, pemilik kios maupun toko di Pasar Rangkasbitung sudah jarang menggunakan masker maupun menyediakan hand sanitizer.
Tidak hanya para pedagang, para konsumen yang yang berbelanja pun rata-rata tidak meggunakan masker. Di sisi lain, imbauan dan teguran pengelola pasar agar prokes tetap diterapkan malah diabaikan.
Herni salah seorang konsumen yang ditemui di Pasar Rangkasbitung, membenarkan bila sebagian besar pedagang maupun konsumen di pasar tersebut kini sudah mengabaikan prokes.
Mereka tidak mengenakan masker dan mencuci tangan. Saat diingatkan tetap pakai masker kata Herni para konsumen maupun pedagang malah cuek.
Baca Juga: Motornya Ditarik Leasing, Pengemudi Ojol Ini Tetap Antarkan Pesanan dengan Sepeda
“Saya melihat aktivitas di Pasar Rangkasbitung saat ini seperti sudah dalam situasi normal karena tidak memperdulikan prokes. Makanya, kalau bisa pihak terkait kembali melakukan razia ke Pasar Rangkasbitung,”ujar Herni, kemarin.
Suryana, seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung yang tetap taat mematuhi prokes sangat menyayangkan mulai kendurnya prokes di kalangan pedagang dan pengunjung.
“Saya paling sering mengingatkan pedagang maupun para konsumen agar tetap menggunakan masker. Namun karena susah dikasih tahunya, akhirnya sayapun malas untuk tuut mengingatkannya kembali,” kata Suryana.
Baca Juga: Bioskop Trans TV, Senin 20 September 2021, Ada Daredevil, American Assassin, dan 211
Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Lebak, Dartim mengatakan, sudah tahu pedagagang maupun konsumen di Pasar Rangkasbitung kini mengabaikan prokes.
“Saya sudah dapat laporannya bahwa aktivitas di Pasar Rangkasbiung mulai mengabaikan prokes,” katanya.
“Untuk itu kami akan turun lagi melakukan imbauan bahkan razia prokes untuk mengingatkan bahwa pandemi belum selesai,” imbuhnya. ***



















