BANTENRAYA.COM – Tersangka Penistaan Agama Muhammad Kece terlibat kisruh dengan jenderal bintang tiga Irjen Pol Napoleon Bonaparte yang menjalani hukuman dalam kasus suap Tjoko Tjandra di sel Bareskrim Polri.
Muhammad Kece diduga dipukuli dan wajahnya dilumuri kotoran oleh Napoleon Bonaparte di sel.
Hal ini dibenarkan oleh Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian, Minggu 19 September 2021.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris, Chelsea Permalukan Tottenham Hotspurs 3 Gol Tanpa Balas
Muhammad Kece kemudian melaporkan Napoleon Bonaparte ke Mabes Polri karena dugaan penganiayaan tersebut.
Usut punya usut, ternyata ini alasan Napoleon Bonaparte menghajar Muhammad Kece di sel.
Napoleon mengaku kesal dengan Muhammad Kece yang menghina agama Napoleon Bonaparte yakni agama Islam.
Dalam surat terbuka Napoleon Bonaparte yang beredar, Napoleon mengatakan bahwa ia dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan Lil ‘alamin.
“Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah-ku, Al-Qur’an, Rasulullah SAW, dan akidah Islam-ku. Karenanya, saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” kata Napoleon.
Selain menghina agama, Muhammad Kece juga kata Napoleon, telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
Baca Juga: Siswa Madrasah di Cilegon Kembangkan Inovasi Alat Deteksi Asap Rokok, Begini Cara Kerjanya
“Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu,” kata Napoleon.
Napoleon sendiri bersedia menerima risiko apapun dari perbuatan yang dilakukannya.
Baca Juga: Bioskop Trans TV, Senin 20 September 2021, Ada Daredevil, American Assassin, dan 211
“Akhirnya, saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap Kece. Apa pun resikonya semoga kita semua selalu berada dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang diteladani oleh para pendiri bangsa kita,” kata Napoleon. ***



















