BANTENRAYA.COM – Stand-up comedy Pandji Pragiwaksono samakan KPI seperti anak di kelas yang suka mengadu kepada guru ketika temannya yang lain berisik. Apa yang dilakukan benar, hanya saja tidak asyik.
Tayangan Pandji Pragiwaksono yang mengandaikan KPI dengan anak tidak asyik itu terdapat dalam video yang diunggah Pandji di YouTuber miliknya @ Pandji Pragiwaksono pada Minggu, 13 September 2021.
“KPI itu kayak anak enggak asyik di kelas yang suka ngadu ke guru kalau elu berisik. Nah, itu tuh. Bener. Bener. Tapi enggak asyik,” kata Pandji sebagaimana dikutip bantenraya.com pada Minggu, 13 September 2021.
Baca Juga: Komisi VII DPR RI Kunjungi Kraktau Steel, Silmy Sayangkan Kebijakan Impor Baja Semakin Gencar
Pandji menjelaskan, KPI tidak bertugas melakukan penyensoran tayangan tv. KPI hanya menegur stasiun tv bila ada tayangan yang tidak sesuai aturan. Yang melakukan sensor justru adalah manajemen di tv itu sendiri.
“KPI itu enggak pernah nyensor. KPI itu enggak bisa nyensor. KPI itu kerjanya negur. KPI itu kerjanya ngirim surat teguran ketika ada sebuah acara stasiun tv kelewatan,” katanya.
Pandji mengatakan, karena ia sudah bekerja di tv sejak tahun 2004 lalu maka ia memahami bagaimana sebuah acara dibuat oleh televisi. Juga bagaimana proses penyensoran sebuah tayangan dilakukan.
Namun sayangnya penyensoran acara televisi itu dinialinya semakin absurd. Salah satu contoh adalah tayangan Kick Boxer di mana ketika ada adegan tinju kick boxing-nya disensor.
“Kalau elu enggak bisa nayangin orang berantem ya jangan naekin tayangan Kick Boxer,” ujar Pandji.
Mantan penyiar radio ini mengatakan, penyensoran yang paling absurd menurutnya adalah ketika Sizuka, salah satu tokoh dalam film Doraemon, mandi di pantai mengenakan pakaian renang lalu disensor. Ia mempertanyakan siapa yang akan nafsu melihat itu sehingga harus disensor.
Baca Juga: Jelang Manchester City Vs PSG, Pep Guardiola Enggan Ketemu Messi
“Tahu Sizuka? Temennya Giant, Suneo, Nobita. Sizuka pake baju renang di laut disensor. Diblur. Yang nafsu siapa? Siapa yang nafsu ngelihat Sizuka pakai baju renang, siapa?” katanya.
Contoh yang lebih ekstrem adalah ketika sebuah stasiun tv memutuskan untuk menayangkan liputan tentang susu sapi. Lalu ketika ada adegan sapi diperah untuk mendapatkan susu, pentil susu sapi itu diblur.
“Yang nafsu siapa? Siapa yang nafsu ngelihat pentil sapi? Siapa? Kasih tahu sama gua ada enggak orangnya sekarang?” kata Pandji mempertanyakan kepada penonton.
Baca Juga: Asyik Pesta Sabu di Gardutanjak Pandeglang, 2 Perempuan dan 3 Laki-Laki Ditangkap Satresnarkoba
Sesungguhnya apa yang disampaikan Pandji dalam video itu merupakan potongan video dari stand-up komedy-nya pada tahun 2016 yang lalu tetapi masih relevan dengan kondisi di 2021 sekarang ini sehingga Pandji menayangkan ulang video tersebut.
Apalagi ketika publik menyorot KPI karena Saipul Jamil dan dugaan pelecehan seksual di internal KPI sendiri. ***



















