BANTENRAYA.COM – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
Pantaun Bantenraya.com, Senin 8 Januari 2023, para kepala desa dari seluruh Kabupaten Serang bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menunggu kedatangan Jokowi sejak pagi hari.
Jokowi tiba di lokasi pada pukul 09.00 WIB dengan pengamanan yang ketat. Turun dari mobil, Jokowi langsung meninjau kebun anggur dan kolam bioflok di lokasi acara.
Selesai meninjau kebun anggur dan kolam bioflok, Jokowi langsung menuju tempat acara. Acara dipandu langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.
Tanpa ada pembawa acara, setelah dipersilakan, Presiden RI Joko Widodo langsung memberi sambutan kurang lebih 2 menit 50 detik.
“Selama 9 tahun pemerintah telah menyalurkan dana desa sebesar Rp539 triliun. Hati-hati ini bukan uang yang kecil tapi uang yang sangat besar,” ujar Presiden.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Anies Baswedan Licik, Munafik, dan Sok Agamis
Ia menjelaskan, dana desa tersebut dikucurkan ke sekitar 75 ribu desa di seluruh Indomesia.
“Dana desa harus menjadi barang dan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di desa,” katanya.
Selain itu, Jokowi juga mengimbau kepada para kepala desa ketika dana desa sudah cair dan sudah ada perencanaa agar dana desa digunakan untuk belanja di desa.
“Misalnya Rp1,5 miliar biar muter di desa saja, naik dikit di kecamatan dan kota. Beli pasir dan bata di desa supaya uang enggak kembali ke kota,” paparnya.
Jokowi mengaku senang karena jalan desa yang sudah terbangun dari dana desa memcapai 350.000 kilometer atau per desa 4 sampai 5 kilometer dan jembatan desa 1.900.000 meter.
“Jalan tol yang berhasil dibangun 2.040 kilometer, sehingga jika dibandingkan dengan jalan desa lebih panjang jalan desa,” tuturnya.
Baca Juga: Ratusan Warga Kota Serang Rela Antre Beras Bantuan Pangan dari Presiden Jokowi
“Jangan sampai ada yang berfikir yang besar-besar saja yang dibangun,” ungkapnya.
Kemudian, untuk pasar desa yang berhasil dibangun dari dana desa sebanyak 14.600 dan embung sebanyak 6.700.
“Saya minta kepada Ibu Bupati dan Pak Menteri Desa agar pembangunan apapun pasar desa atau posyandu siapkan desainnya,” katanya.
Baca Juga: Niat Healing di Pantai Sambolo Anyer, Wisatawan Asal Jakarta Malam Tenggelam
“Jangan keliatan tambal sulam. kalau enggak ada arsitekmya bisa minta bantuan ke Bappenas,” katanya.
Jokowi juga mengimbau kepada para kepala desa agar dalam melalukan pembangunan sesuatu betul-betul melihat kebutuhan dan jangan karena keinginan kepala desa.
“Enggak apa-apa membangun desa wisata, enggak apa-apa kalau desanya punya sumber air yang melimpah misalnya,” ungkapnya.
“Jangan meniru-niru saja, belum tentu setiap desa punya potensi yang sama,” ujarnya.
Ia memastikan, dana desa akan terus ditingkatkan jumlah rupiahnya dengan catatan dikelola dengan tata kelola baik dan akuntabilitas yang baik.
“Jangan sampai tata kelola awur-awuran dan merasa tidak diawasi,” katanya.***