BANTENRAYA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Cilegon menggelar Apel Siaga Bencana di Halaman Kantor Walikota Cilegon pada Jumat, 22 Desember 2023.
Apel siaga bencana tersebut diikuti berbagai elemen di lingkungan Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon serta unsur lain seperti TNI, Polri, Relawan PMI, Pramuka, Tagana dan yang lainnya.
Walikota Cilegon Helldy Agustian berlaku sebagai Inspektur Upacara dalam Apel Siaga Bencana tersebut.
Helldy juga turut mengecek kesiapan Sumber Daya Manusia atau SDM serta sarana prasana yang dimiliki BPBD Cilegon serta unsur lainnya untuk menghadapi bencana.
Walikota Cilegon Helldy Agustian Apel Siaga Bencana setiap tahun dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
“Kita berdoa agar tidak ada bencana. Tapi, kita harus siap menghadapi jika ada bencana,” kata Helldy.
Ia menjelaskan, di Kota Cilegon ada 3 potensi bencana yakni bencana alam, bencana non alam dan bencana alam yang mengakibatkan bencana non alam khususnya industri.
“Selama ini kita sudah siap SDM dan sarana prasarana. Sudah ada persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum terjadi bencana, kita juga pernah melakukan drill,” ucapnya.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun 2023 ? Yuk Saung Biru Pandeglang, Udaranya Sejuk dan Miliki View Pegunungan
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon Suhendi mengatakan, Pemkot Cilegon sudah melakukan persiapan jika suatu saat terjadi bencana.
Saat ini, bencana yang memgancam saat musim hujan seperti banjir.
“Ada 6 kelurahan yang rawan banjir di Kota Cilegon,” kata Suhendi.
Ia menambahkan, beradasarkan kajian dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, 6 kelurahan yang rawan bencana seperti Tegalratu, Kubangsari, Gerem, Tamansari, Lebak Gede, Mekarsari.
Baca Juga: Gibran licik dan Tidak Berbohong, Dokter Tifa Beri Respon: Cak Imin Harus Banyak Belajar!
“Dengan apel ini sebagai bentuk memastikan kesiapan menghadapi bencana, tetapi kita tetap berdoa agar tidak terjadi bencana,” harapnya.***