BANTENRAYA.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2 (UPP JBB 2) melaksanakan pemberian tegangan (energize) untuk 3 infrastruktur kelistrikan. Giat ini bertujuan untuk terus menjaga dan meningkatkan keandalan listrik di Ibukota Negara.
Pemberian tegangan meliputi Gardu Induk Pasangan Dalam atau Gas Insulated Switchyard (GIS) 150 kV Senayan Baru II pada Rabu (01/09) pukul 06.09 WIB, EXT. 2 LB New Senayan, serta SKTT 150 kV New Senayan – Senayan Baru II. “Tiga Proyek ini dibangun untuk terus meningkatkan keandalan penyaluran listrik ke konsumen di jantung Ibukota Negara, dan juga guna mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik saat ini dan beberapa tahun ke depan,” jelas Ratnasari Sjamsuddin, General Manager PLN UIP JBB dalam rilisnya, Senin (6/9/2021)
Baca Juga: Produsen Oksigen dan RS Darurat Covid-19 Apresiasi Keandalan Listrik PLN
Energize GIS 150 kV Senayan Baru II dilaksanakan bersamaan dengan energize Ext. 2 LB New Senayan dan SKTT 150 kV New Senayan – Senayan Baru II. Diawali Penyambungan Busbar #1 Ext 2 LB energize pada Selasa (24/08) pekan kemarin pukul 00.24 WIB, yang kemudian diakhiri dengan energize Bay Trafo pada Raby (01/09) lalu 2021 Pukul 06.09 WIB. Dihadapkan dengan kondisi perbedaan merek GIS antara pasangan lama (eksisting) dengan pasangan baru (ext. 2 LB arah Senayan Baru II), mengharuskan PLN UPP JBB 2 berinovasi dengan menggunakan interface khusus agar kedua merek GIS tersebut dapat beroperasi tanpa kendala.
GIS 150 kV Senayan Baru II akan memperoleh sumber tegangan dari Ext. 2 Line Bay New Senayan dan dihubungkan oleh Saluran Kabel Tanah Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV 2 Sirkuit New Senayan – Senayan Baru II dengan ukuran 1×1.000 Square Millimeter (sqmm) sepanjang 3.054 Kilo Meter Sirkuit (kms). Ketiga infrastruktur kelistrikan ini akan berfungsi mendukung keandalan pasokan listrik di daerah Jakarta Selatan dan sekitarnya.
Baca Juga: PLN Kembangkan Pusat Kuliner di Taman Paniisan Menggunakan Kompor Induksi
“Sebagai subsistem Kembangan – Balaraja, Ext. 2 LB New Senayan, SKTT 150 kV New Senayan – Senayan Baru II, dan GIS 150 kV Senayan Baru II akan mendukung keandalan dan kualitas pasokan listrik di daerah Jakarta Selatan, Ciledug, Ulujami, Cidodol dan sekitarnya,” tukas Ratnasari.
Dua Line Bay baru yang dibangun, memanfaatkan sisa bangunan Gedung GIS 150 kV New Senayan yang masih tersisa. “Kami juga tetap mengutamakan kemudahan akses untuk kegiatan pemeliharaan di waktu yang akan datang,” imbuh Ratnasari.
Sudah menjadi komitmen PLN dalam melistriki negeri, khususnya daerah yang padat oleh aktivitas masyarakat. Adanya pembangunan ini memiliki tujuan untuk memperkuat keandalan penyaluran listrik di wilayah tersebut. Ratnasari menuturkan, kebutuhan listrik di area terkait memang terus meningkat dari tahun ke tahun. “Itu sebabnya kita membangun infrastruktur kelistrikan baru, untuk mengimbangi kebutuhan konsumsi listrik dari masyarakat,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, dalam pembangunan proyek-proyek ini, dukungan dari berbagai pihak sangat membantu dalam percepatan penyelesaian proyek, baik internal maupun eksternal. “Dukungan dari segala pihak inilah yang terus menjaga api semangat komitmen kami agar tidak pernah padam mengusahakan yang terbaik untuk menerangi negeri. Sekalipun di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini,” tutup Ratnasari. ***