BANTENRAYA.COM – PT Pegadaian menangkap peluang ditengah lonjakan naiknya harga emas global yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Menyikapi hal tersebut, Pegadaian secara resmi memulai soft launch dan penambahan fitur dalam aplikasi terbarunya.
Direktur TI and Digital PT Pegadaian Yos Iman Jaya Dappu mengungkapkan, keseriusan Pegadaian dalam mengembangkan dan memastikan aplikasi tersebut, diklaim akan memberikan pengalaman dan pelayanan yang lebih optimal dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Eksepsi Bos Apotek Gama Kota Cilegon Ditolak Hakim PN Serang
BacaJuga
“Sebagai langkah awal, Pegadaian memulai tahap soft launch aplikasi dengan skema partial release kepada sebagian nasabah digital terpilih,” dalam keterangan resminya dikutip Bantenraya.com, Selasa 23 September 2025.
“Memang baru terbatas ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem dan pengalaman pengguna yang optimal sebelum peluncuran penuh kedepan,” ujarnya.
Yos menilai, penguatan harga emas dunia telah membuat aset yang kerap disebut safe haven ini, menjadi instrumen investasi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Info Loker PT ORI Polytec Composites Posisi Operator Produksi, Terbuka untuk Lulusan SMK
Dibuktikan dengan harga emas Antam naik dari Rp1,46 juta per gram pada 20 September 2024 menjadi Rp2,12 juta per gram setahun kemudian.
Di mana terjadi kenaikan sekitar 45 persen dalam setahun, menegaskan posisi emas sebagai aset lindung nilai yang sangat relevan di tengah ketidakpastian ekonomi.
“Sejalan dengan fenomena tersebut, peningkatan juga terjadi pada transaksi di layanan digital Pegadaian, khususnya pada produk berbasis emas, seperti Tabungan Emas hingga Cicil Emas,” tutur Yos.
Pegadaian Catat 20 Juta Transaksi
Hingga September 2025, aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital telah mencatatkan lebih dari 20 juta transaksi dengan pertumbuhan luar biasa, mencapai 253,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia menuturkan, aplikasi generasi terbaru ini digagas sebagai ekosistem keuangan digital yangterintegrasi.
Melalui satu platform, nasabah kini lebih mudah mengakses berbagai layanan seperti Tabungan Emas, Cicil Emas, pembiayaan, investasi, hingga layanan gaya hidup lainnya.
“Dengan inovasi ini, Pegadaian menegaskan perannya sebagai pionir ekosistem keuangan berbasis emas di Indonesia,” tegasnya.
Aplikasi terbaru ini akan segera hadir untuk memperkuat transformasi digital perusahaan sekaligus memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih mudah, aman, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
“Publik dapat menantikan kehadiran aplikasi ini sebagai tonggak penting bagi Pegadaian dalam memberikan kontribusi nyata terhadap literasi dan inklusi keuangan nasional,” kata Yos.***
