BANTENRAYA.COM – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Serang siaga awasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sekaligus deklarasi kampanye damai.
Hal ini terungkap dalam apel siaga pengawasan dan deklarasi kampanye damai yang digelar Bawaslu Kota Serang di lapangan upacara Puspemkot Serang, Kota Serang, Jumat 24 November 2024.
Ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan Hermawan mengatakan, deklarasi kampanye damai untuk mengecek kesiapan personil dan stakeholder dalam rangka menyambut Pemilu 2024.
Baca Juga: Gerai Pertama iBox di Kota Serang, Hadir Menyapa Konsumen dengan Konsep Street
“Kami diperintahkan oleh Bawaslu RI melalui Bawaslu Banten untuk mengecek kesiapan personel dan stakeholder,” ujarnya kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, personel Bawaslu Kota Serang di tingkat Panwaslu kecamatan yang disiagakan sebanyak 18 anggota dan pengawas di tingkat kelurahan sebanyak 67 kelurahan.
“Tadi semuanya hadir dan siap melaksanakan pengawasan kampanye yang akan dilaksanakan tanggal 28 November 2023-10 Februari 2024,” ucap dia.
Baca Juga: Gratis Klaim! Kode Redeem FF 25 November 2023: Hadiahnya Senjata M79 dan Skin Menarik dari Garena
Selain mengecek kesiapan jumlah personel, Bawaslu Kota Serang juga bekerja sama dengan stakeholder seperti Pemkot Serang, Polres Serang Kota, dan Kodim 0602 Serang.
“Intinya tujuan kami sebagai pengawas pemilu di tingkat Kota Serang siap melakukan pengawasan tahapan kampanye, dan juga tahapan-tahapan selanjutnya,” pungkasnya.
Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang Subagyo mengapresiasi kegiatan apel siaga pengawasan dan juga deklarasi kampanye damai.
Baca Juga: Wahidin Halim Bersyukur Tidak Ditunjuk Jadi Ketua TPD Banten Anies-Muhaimin, Alasannya Bikin Kaget
Kata dia, suksesnya penyelenggaraan pemilu tentunya tidak hanya tugas KPU dan Bawaslu saja, akan tapi menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Kota Serang.
“Seluruh stackholder, masyarakat, semua berkewajiban untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024,” katanya.
Subagyo menuturkan, komitmen dan integritas peserta pemilu yakni 18 parpol jauh lebih penting.
Untuk bagaimana bersama-sama menjaga agar Pemilu 2024 tidak hanya berlangsung damai, akan tetapi berkualitas.
“Komitmen dan integritas peserta pemilu lebih penting untuk kita bersama-sama menjaga agar tidak terjadi pelanggaran, kecurangan,” tuturnya.
“Lalu pelanggaran kegiatan apapun yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang bisa menghambat dan mengganggu suksesnya penyelenggaraan Pemilu,” jelas dia. ***