BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Syafrudin rajin ziarah kubur.
Apa manfaat wisata ziarah buat orang yang masih hidup, dan orang yang sudah mati?
Ziarah kubur selain untuk menjaga silaturahmi, kata Syafrudin juga untuk mendoakan bagi almarhum atau almarhumah.
Syafrudin mengatakan, ziarah kubur banyak manfaatnya wabil khusus bagi orang yang telah meninggal.
Baca Juga: Gedung SD Negeri 3 Margajaya Memrihatinkan, Dewan Guru Minta Pemda Bertindak
“Pertama silaturahmi dengan yang sudah meninggal dunia,” ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.com, Senin 6 November 2023.
Kedua, kata Syafrudin, untuk mengirimkan doa kepada almarhum atau almarhumah.
Dengan harapan Allah SWT mengampuni segala dosa orang yang telah meninggal dunia.
“Mendoakan kepada yang sudah meninggal dunia terutama kepada orang tua,” ucap dia.
Biasanya Syafrudin melakukan ziarah kubur setiap akhir pekan.
“Lebih seringnya Sabtu dan Minggu. Karena hari libur, jadi bisa leluasa dan fokus,” tuturnya.
Syafrudin menyebutkan, destinasi ziarah kubur selain di wilayah Serang, juga di luar Provinsi Banten atau Luar Pulau Jawa.
“Berziarah selain di makom orang tua dan juga makom-makom Waliullah. Saya pernah ziarah ke makam Waliyullah yang ada di Aceh dan Sultan Maulana Hasanuddin Makassar,” sebut Syafrudin.
Selain itu, kata Syafrudin, ziarah kubur untuk mengingatkan akan kematian.
“Ziarah juga mengingatkan kita akan kematian, bahwa kita tidak akan hidup selamanya,” jelasnya.
Syafrudin mengaku kebiasaan ziarah kubur sejak dirinya masih usia anak-anak.
“Membiasakan ziarah semenjak kecil diajak-ajak ziarah oleh orang tua,” akunya.
Tak heran bila sekarang giliran Syafrudin yang sering mengajak keluarganya berziarah kubur.
“Anak dan istri juga sering saya ajak, supaya mereka tau juga silsilah keluarga dan pentingnya mendoakan bagi yang sudah meninggal,” tandas dia. ***
















