BANTENRAYA.COM – Warganet dihebohkan dengan seorang pengendara mobil yang mengabadikan peristiwa tak mengenakan lantaran menjadi korban modus menabrakkan diri.
Dalam curhatannya, Ia mengaku menjadi korban penipuan dengan modus menabrakkan diri ke mobil yang sedang dikendarainya saat berada di Bandung.
Modus ini bekerja saat terduga pelaku akan mencari korban dan saat mobilnya melintas akan menabrakkan diri.
Setelah praktik culas tersebut dilakukan, pelaku akan berakting mengalami cidera dan akhirnya meminta kompensasi ke korban.
Dikutip Bantenraya.com dari Instagram @fakta.indo, peristiwa tersebut salah satunya terjadi di Jalan Banceuy, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam video yang diunggah, Ia memerlihatkan terduga pelaku modus menabrakkan diri yang telah duduk di depan mobil di jalan raya.
Baca Juga: Postingan Andre Taulany Viral Usai Gugat Cerai Sang Istri, Ini Penyebabnya
“Ngahajakeun. Henteu, ngahajakeun eta mah pak. Teu, bade ka polisi hayu abi mah. (Disengaja. Tidak, itu disengaja pak. Mau ke Polisi ayo saja saya-red),” katanya.
Korban pun terus meminta agar persoalan tersebut diselesaikan di kantor Polisi, namun sepertinya terduga pelaku enggan melakukannya.
“Hayu bade ka polisi hayu. Bilih bade ka polisiku hayu mangga bareng. Jadi moal? (Ayo ke Polisi ayo. Kalau mau ke Polisi ayo bareng. Jadi nggak?-red),” ucap korban di video tersebut.
Baca Juga: Kanwil DJP Banten Raih Penghargaan PPID Kategori Informatif
Video tersebut lantas saja mendapat perhatian dari warganet yang mengaku risih dengan modus tersebut.
Mereka menyebut kini dashcam sudah menjadi aksesori wajib bagi para pengendara mobil untuk berjaga-jaga dari kejadian serupa.
Diketahui, dashcam adalah sebuah kamera onboard yang terus merekam pemandangan dari sisi depan kendaraan dan bisa juga dari sisi tertentu bagian mobil.
“Sudah waktunya mobil Indonesia tuh wajib punya dashcam supaya punya bukti,” tulis @aci***.
“Kalo ketabrak beneran tuh rokok udah ga dipegang lagi lah,” ucap @smart***. ***