BANTENRAYA.COM – Kerja part time bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa untuk menghasilkan uang sambil berkualiah.
Kerja part time juga bisa menajdi solusi mahasiswa yang memiliki keterbatasa ekonomi untuk memenuhi biaya kuliahnya.
Salah seorang mahasiswa Untirta Kota Serang Elda Mulianty yang memutuskan untuk mengambil kerja part time atau sampingan hingga bisa mendapatkan penghasilan Rp3 juta per bulan.
Baca Juga: Auto Khidmat! 3 Contoh Naskah Doa Upacara HUT RI 17 Agustus yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ada sebanyak 10 juta generasi z menganggur karena kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Rata-rata penduduk muda tersebut berusia 18-24 tahun.
“Karena saya menyadari lahir dari kondisi keluarga yang sederhana, jadi saya memutuskan untuk kerja sampingan,” katanya kepada Bantenraya.com, Kamis 8 Agustus 2024.
Perempuan kelahiran 17 Mei 2023 tersebut mengambil pekerjaan di sebuah kafe atau restoran yang memiliki waktu fleksibel sehingga tidak menggangu waktu jam perkuliahan.
Baca Juga: Hati-hati! Modus Menabrakkan Diri di Bandung Bikin Warga Was-was, Begini Cara Kerjanya
“Saya sendiri mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, dan memang apabila dimaksimalkan untuk semua kegiatan positif semua bisa dilakukan,” jelas Elda.
Untuk mendapatkan banyak jaringan relasi kerja part time, Elda menyampaikan perlu banyak terjun dalam berbagai organisasi baik di dalam kampus maupun luar kampus.
“Sebetulnya peluang kerja part time ini sangat banyak sekali yang bisa diambil oleh mahasiswa, tanpa menggangu kewajiban untuk menyelesaikan pendidikan, tinggal kemauan saja yang perlu dikuatkan,” terangnya.
Baca Juga: Pengantin Laki-laki Belum Sunat, Apakah Akah Nikah Sah?
Perempuan yang baru menjalani perkuliahan selama lima semester ini juga membuktikan dengan nilai IPK yang cukul baik yakni sebesar 3,64 dari 4.00.
“Selain mendapatkan pengalaman, tentu saja banyak ilmu yang bisa didapatkan dalam dunia kerja, tergantung persepsi kita selama baik dan memang punya potensi baik kedepan, tidak ada salahnya part time tersebut bisa ditekuni,” tutur Elda.
Ia juga berpesan kepada para generasi seumurannya untuk tidak gengsi dalam menjalankan pekerjaan apapun nantinya.
“Jadi gak perlu gengsi atau iri supaya mengikuti trend di media sosial seperti sekarang ini, kita jalankan saja apa adanya sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki,” jelas Elda.
Mahasiswa lainnya, Serly Paulina kelahiran Mei 2022 menambahkan, ia memutuskan untuk berjualan batagor dan siomay meskipun usaha tersebut merupakan usaha keluarga. Dalam satu bulan ia mampu mendapatkan penghasilan tambahan Rp2 juta.
“Secara tidak langsung orang tua juga memberikan pendidikan yang baik. Nantinya uang hasil berjualan digunakan untuk berbagai kebutuhan pribadi maupun biaya pendidikan,” kata Serly.***