BANTENRAYA.COM – Sebuah video yang menjadi viral di media sosial baru-baru ini memperlihatkan insiden kontroversial di jalan raya.
Seorang pengendara mobil berwarna putih dituduh melakukan tindakan penghakiman sendiri terhadap seorang tukang galon yang mengendarai motor roda tiga.
Dikutip Bantenraya.com dari Instagram @infoserang, insiden ini memicu perdebatan dan keresahan di kalangan warganet.
Baca Juga: Tak Berpengaruh Putusan MK, Erick Thohir Masih Jadi Jagoan PAN untuk Cawapres Prabowo
Kejadian ini terjadi di Jalan Veteran, tepatnya di depan Alun-alun Barat/Pendopo Kabupaten Serang, pada pukul 08:00 WIB pada tanggal 19 Oktober 2023.
Insiden dimulai ketika pengendara mobil putih menganggap bahwa mobilnya telah terserempet oleh pengendara motor pengangkut galon.
Meskipun menurut kesaksian saksi di lokasi, pengendara tukang galon tidak menyerempet mobilnya.
Pengendara mobil putih kemudian memutuskan untuk mengejar pengendara motor galon, dan keduanya berhenti di sebuah lampu merah.
Kesaksian mengungkapkan bahwa pengendara mobil putih bahkan memukul pengendara motor galon beberapa kali sebelum petugas tiba untuk melerai kericuhan ini.
Namun, insiden tersebut tidak berhenti di situ. Pengendara mobil putih terlihat masih mencoba mengejar pengendara motor galon hingga ke arah Benggala, di pertigaan dekat SDN 2 Kota Serang.
Peristiwa ini memunculkan pertanyaan tentang tindakan penghakiman sendiri di jalan raya.
Seringkali, insiden semacam ini dapat memunculkan situasi yang berbahaya dan berpotensi mengancam keselamatan semua pihak yang terlibat.
Hal ini juga menjadi pengingat bahwa penilaian dan kesabaran di jalan raya sangat penting untuk mencegah insiden serupa terjadi.
Pihak berwenang mungkin akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, dan mereka akan menentukan apakah ada pelanggaran hukum yang terjadi dalam kasus ini.
Sembari itu, insiden ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya menghindari tindakan penghakiman sendiri di jalan raya dan selalu menjaga ketenangan serta kebijakan dalam menghadapi situasi yang mungkin menegangkan di lalu lintas.***