BANTENRAYA.COM – Mobil Mercedes Benz 280 SL milik mantan Presiden RI Bj Habibie belakangan ini ramai jadi perbincangan.
Kehebohan terkait mobil Mercedes Benz 280 SL milik mantan Presiden RI Bj Habibie ini mencuat setelah adanya penyitaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mobil Mercedes Benz 280 SL milik Bj Habibie ini sebelumnya dibeli oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil dengan cara dicicil.
Mobil tersebut disita KPK karena diduga terkait dengan dugaan korupsi di Bank BJB yang melibatkan Ridwan Kamil.
Keunikan Mobil Mercedes Benz 280 SL
Dikutip dari berbagai sumber, Mercedes-Benz 280 SL milik mantan Presiden Bj Habibie ini punya keunikan tersendiri.
Yaitu, desain hardtop pada mobil yang diproduksi kisaran tahun 1967-1971 ini melengkung menyerupai pagoda Asia.
Maka tak heran jika mobil ini dikenal dengan julukan Pagoda.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Moncer Kamis 11 September 2025
Desain ini dirancang oleh Paul Bracq, salah satu desainer legendaris Mercedes-Benz yang berhasil memadukan kesan sporty dengan elegan khas Jerman.
Keunikan lainnya, Mercedes Benz 280 SL dibekali mesin 2.8 liter, 6 silinder segaris (inline-six) dengan tenaga sekitar 170 hp.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 4 percepatan atau otomatis 4 percepatan, tergantung varian.
Untuk ukuran mobil era 1960-an, performa 280 SL tergolong bertenaga dan lincah, membuatnya digemari di pasar Amerika maupun Eropa.
Mercedes-Benz 280 SL memiliki tipe mesin 2.8 liter Inline 6 (Straight-six) dengan tenaga maksimal sekitar 170-180 hp (horsepower) pada 5.800 rpm serta torsi maksimal 255 Nm pada 4.000 rpm.
BACAJUGA:
Di bagian kabin, mobil ini menampilkan nuansa premium dengan material kulit dan kayu berkualitas tinggi.
Sedangkan layout dasbor sederhana namun elegan, dilengkapi instrumen bundar klasik yang kini justru jadi incaran para pecinta mobil retro.
Dengan total produksi terbatas dan statusnya sebagai ikon Mercedes-Benz, harga 280 SL saat ini bisa melambung tinggi, apalagi bila memiliki catatan sejarah yang kuat.
Tak heran jika unit milik Habibie dihargai miliaran rupiah, karena faktor keunikan dan historis yang jelas sehingga menambah nilai eksklusif. ***
