BANTENRAYA.COM – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendali Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq didampingi Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiah meninjau tempat relokasi warga yang terdampak radioaktif cesium-137 (CS-137).
Mereka melakukan kunjungan tersebut dalam rangka memastikan warga tetap aman saat direlokasi karena rumahnya sedang dilakukan dekontaminasi atau pembersihan.
Hanif mengatakan, Satgas Penanganan radioaktif Cs-137 terus mengupayakan untuk segera melakukan dekontaminasi di lima titik lokasi dari 12 titik lokasi.
“Lima titik sudah didekontaminasi, kemudian lima lokasi lagi sedang menunggu diasemen. Sehingga masih tinggal 2 titik, kita sedang menunggu arahan dari Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir),”
Ia menjelaskan, proses dekontaminasi ditartgetkan selesai pada akhir November 2025 dan ketika sudah selesai warga dipersilahkan untuk kembali ke rumah masing-masing.
BACA JUGA: 22 Perusahaan di Cikande Bersih Dari Cs-137, Satgas Sudah Angkut 558,8 Ton Material Radioaktif
“Minta batas waktu paling tidak sampai akhir November ini selesai. Sehingga sudah tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan masyarakat,” katanya.
Bareskrim Polri juga tengah berupaya keras untuk melakukan penyelidikan terhadap sumber yang mencemari Kawasan Industri Modern Cikande dari radioaktif Cs-137.
“Sumbernya diproyeksikan masih dari 2, yaitu importasi scrap, dan satunya dari lokal atau domestik. Jadi dua sisi sedang ditangani,” jelasnya
Ia mengungkapkan, 9 warga yang sempat di bawa ke Pusat Riset BRIN, kini sudah kembali pulang setelah mendapatkan penanganan kesehatan oleh tim medis.
“Yang sembilan sudah kembali dan telah mendapat intervensi kesehatan dari teman-teman Kemenkes (Kementerian Kesehatan),” paparnya.***
 
			














