BANTENRAYA.COM – Pemerintah berencana untuk mengubah skema pemberian subsidi motor listrik pada tahun 2025.
Cara adalah dengan menerapkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sama seperti pada mobil listrik.
Namun, belum ada kepastian untuk penerapan dan besaran subsidi motor listrik yang akan diberikan.
Baca Juga: Buktikan Komitmen, BRI Bayarkan Deviden Interim ke Pemegang Saham dan Negara hingga Rp20,33 Triliun
Sebagai informasi, pada tahun 2024, pemerintah menggulirkan program subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta per unit.
Hasilnya, kuota yang ditetapkan sebanyak 50.000 ribu unit habis dalam waktu setengah tahun, dan sempat menambah kuotanya sebanyak 10.000 unit.
Sales Motor Polytron Serang, Banten Samsul mengatakan, akibat dari ketidakpastian tersebut sebanyak 60 persen konsumen memilih untuk menunda pembelian.
“Kalau ditanya lebih besar mana yang nunggu lebih besar perbandingannya hampir 60 persen dibanding 40 persen yang melakukan penjualan secara langsung,” katanya di Jalan Jenderal Ahmad Yani Serang Nomor 141, Sumurpecung, Kota Serang, Rabu 15 Januari 2025.
Ibaratnya, lanjut Samsul ketika program subsidi diterapkan sebelum nya membuat penjualan menjadi meningkat seperti berjualan “kacang” sebab permintaan yang tinggi.
“Kalau di tahun 2024 penjualan sendiri bisa sampai belasan yang pasti di atas 10 unit, namun untuk di tahun ini penjualan masih berada dibawah 10 unit,” imbuhnya.
Saat ini, sepeda motor listrik dijual dengan harga on the road (OTR) normal. Untuk unit Polytron misalnya harga jual tipe Fox R dijual dengan harga Rp20,6 juta, untuk Fox S Rp18,6 juta dan tipe Fox 500 senilai Rp43 juta.
Guna menyiasati penjualan, Polytron Cabang Serang menawarkan program berupa diskon Rp2 juta. Dengan demikian harga unit Fox R menjadi Rp18,6 juta.
“Imbas dari kenaikan PPn juga harga motor kini jadi naik Rp100 ribu, oleh sebab itu kami masih gencar menawarkan promo menarik,” tutur Samsul.
Baca Juga: Ormas Geruduk Marketing Gallery Bintaro: Bilang Tak Malak, Tapi….
Hal senada disampaikan Sales Volta Banten Anggi, meski belum ada kejelasan mengenai subsidi motor listrik, pihaknya tetap menawarkan promo dari diler agar menjaga penjualan.
“Untuk saat ini kita memberikan diskon yang berubah-ubah, untuk mengikuti momentum saja. Kalau untuk customer memang ramai sejauh ini,” kata Anggi.***



















