BANTEN RAYA – Ratusan warga Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka bakal panen udang di sungai Capar dengan cara tradisional pada hari Minggu 3 Agustus 2025 nanti.
Kegiatan tersebut dikemas dalam tradisi Ngasrod Hurang untuk menjaga kelestarian alam dan adat budaya yang sudah dilakukan masyarakat Desa Kubang Baros sejak dahulu.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Kubang Baros Jaenal Abidin mengatakan, tradisi Ngasrod Hurang tersebut sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan warga sejak jalan dahulu.
“Ini sebetulnya tradisi masyarakat Kubang Baros dari zaman baheula. Tahun ini kita pertama kali diadain dan warga di Kubang Baros Insya Allah ikut Serta,” ujarnya, Jumat 1 Agustus 2025
Baca Juga: Drama Korea The Nice Guy Episode 5 dan 6: Kencan Romantis Seok Chul dan Mi Young
Ia menjelaskan, tradisi Ngasrod Hurang dilakukan di sungai Capar yang alirannya berasal dari Curug Betung dengan menggunakan alat tangkap tradisional.
“Kita batu buka jalur untuk menuju ke sungainya. Kita sudah uji coba dulu mencari ikan di sungai. Karena ini ngawalin jadi kami belum undang siapa siapa,” katanya.
Zaenal mengatakan, Ngasrod Hurang ini akan menjadi tradisi rutin setiap tahun yang diikuti oleh ratusan warga Kubang Baros dalam menjaga warisan budaya.
“Setelah dibuka dan diawali, kegiatan ini nanti kami bikin dengan skala yang lumayan besar. Kalau sekarang secara animo mayarakat Kubang Baros sudah cukup banyak,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, tujuan diadakannya tradisi Ngasrod Hurang tersebut adalah untuk menumbuhkan rasa memiliki dan menjaga terhadap alam di masyarakat.
Baca Juga: Muspika Cikeusal Ziarah ke Makan Camat yang Pertama
“Tujuannya melestarikan budaya di Kubang Baros, dan menjaga nilai nilai kebersamaan seluruh warga,” paparnya. (***)


















