SERANG, BANTEN RAYA – Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang yang beranggotakan KSPSI 1973, KSBSI, FSPMI, SPN, FSPKEP KSPI, FK3 Indah Kiat, SBB dan FSB CIKOJA memperingati Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei dengan menggelar bakti sosial dan workshop ketenagakerjaan.
Ketua Pelaksana Kegiatan M Nasru Tamim mengatakan, bakti sosial yang dilakukan berupa pembagian sembako bagi buruh yang terkena dampak Covid-19 melalui masing-masing federasi.
Adapun workshop ketenagakerjaan akan digelar Sabtu (1/5) di aula Tb Suwandi Pemkab Serang dengan mengambil tema “Selamatkan dan Lindungi Buruh/Pekerja Kabupaten Serang dari Dampak Pandemi Covid-19, Bersama Melawan Covid-19 untuk Peningkatan Produktivitas dan Etos Kerja”. Kegiatan akan dihadiri yang merupakan perwakilan dari buruh, pemerintah, legislatif, dan aparat penegak hukum dengan protokol kesehatan ketat.
“Peringatan Hari Buruh Tahun 2021 di Kabupaten Serang bertujuan untuk memupuk dan menjaga solidaritas kaum buruh dan juga menjalin hubungan industrial yang harmonis dan dinamis dengan pengusaha dan pemerintah di Kabupaten Serang,” kata Nasru dalam keterangan tertulis kepada Banten Raya, Jumat (30/4).
Ia mengatakan, buruh sebagai roda utama perputaran ekonomi harus mendapatkan perlindungan serius dari pemerintah.
“Percepatan perkembangan dunia industri harus tetap diimbangi dengan perlindungan terhadap buruh itu sendiri. Paska berlakunya UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang merubah sebagian isi UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 menjadi dilema bagi buruh. Keberadaannya seolah-olah melengkapi mimpi buruk bagi buruh. Hal ini diperburuk dengan adanya wabah pandemi Covid-19,” kata Nasru. (*/fikri)
