BANTENRAYA.COM – Istana Negara tidak berdiam diri dan menanggapi meletusnya gunung Semeru 4 Desember 2021, sekitar pukul 15.30 WIB.
Gunung Semeru ini telah lama tidur, namun akhir tahun 2021 kembali bangun dengan memuntahkan lahar panas.
Bencana ini memakan banyak korban, dari luka parah hingga ringan dan petugas terus melakukan evakuasi.
Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur dan masuk ke dua wilayah kabupaten, Malang dan Lumajang sangat indah saat sebelum meletus.
Baca Juga: Prakiraan BMKG, 4 Kecamatan di Cilegon yang Rawan Diterjang Tsunami Setinggi 6 – 10 Meter
Dikutip Bantenraya.com dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Istana Negara menyampaikan bela sungkawa.
“Atas nama presiden, pemerintah, dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan duka yang sangat mendalam, kepada korban meninggal dan luka-luka” ucap Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Pratikno adalah menteri sekretaris negara yang sudah menjabat dua periode, masa Jokowi Dodo.
“Presiden telah memerintahkan BNPB, Basarnas, Pemerintah, dan jajarannya, untuk melakukan langkah-langkah darurat bencana” lanjutnya.
Langkah-langkah darurat bencana yang dimaksud adalah, mencari korban yang masid di area, mengobati para korban dan menenangkannya.
Baca Juga: Link Live Streaming Manchester United vs Crsytal Palace, Debut Ralf Ragnick di Liga Inggris
“Bapak presiden juga memerintahkan agar bantuan kesehatan, pengungsian, dan kebutuhan pokok agar cepat diberikan” ucap menteri sekretaris presiden.
Tak hanya bantuan penyembuhnan, ternyata presiden juga telah memerintahkan aparat setempat untuk memulihkan bangunan hancur secepatnya.
Jokowi Dodo juga mengimbau kepada masyarakat untuk patuh kepada petugas di lapangan, dan berwaspada, karena Indonesia Rawan sekali dengan bencana Alam.***















