BANTENRAYA.COM – Civitas akademika Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) ikut merayakan Hari Santri Nasional 2025 yang diperingati setiap 22 Oktober.
Selain menggelar apel dan istigosah bersama, para dosen UIN SMH Banten juga menyantuni anak-anak yatim.
Uniknya, uang yang digunakan bukan berasal dari kampus, melainkan patungan dari kantong pribadi civitas UIN SMH Banten.
BACA JUGA: Drama First Lady Episode 9 Sub Indo: Momen Soo Yeon Hadapi Polisi
Uang yang terkumpul hampir Rp15 juta yang kemudian diberikan sebagai santunan kepada 50 anak yatim.
Semua (mohon maaf) dananya bukan dari institusi tapi dari para dosen yang peduli pada dhuafa. Jadi patungan,” kata Ishom.
M. Ishom el Saha, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, mengatakan bahwa santunan dilakukan untuk berbagi kepada dhuafa.
“Sesuai instruksi Pak Menteri kami peringati Hari Santri hari ini,” kata Ishom, Rabu 22 Oktober 2025.
Untuk seminar, pihak kampus menghadirkan santri yang mengambil spesialisasi hadits dengan menempuh S3 di Al Azhar, Mesir.
Seminar dihadiri mahasantri, para mahasiswa UIN SMH Banten yang bermukim di asrama kampus.
Seminar diharapkan dapat memotivasi para mahasantri agar menjadi santri yang tidak hanya pintar ngaji tapi juga mampu beradaptasi dalam perkembangan zaman saat ini. ***



















