SERANG, BANTEN RAYA – Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fatah Sulaiman mengaku sangat mencintai sastra. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh hobinya dalam membaca dan mendapatkan motivasi dari orangtua untuk terus membaca buku.
“Jadi hobi membaca itu dimotivasi oleh orangtua saya yang berdagang berdekatan dengan toko kitab, sehingga setiap pulang mereka bawa buku baru. Semua buku itu akhirnya saya baca ketika masih SD. Buku yang pertama kali saya baca, saya masih ingat itu adalah ‘Apa Arti Hidup’ karya Zakia Daradjat yang luar biasa memotivasi hidup saya,” ujar Rektor.
Fatah menambahkan, buku yang kedua ia baca adalah ‘Kisah-kisah Nabi dan Rasul’ karya Mahmud Yunus. Pada kisah perjuangan nabi dan rasul itu, ia merasa banyak mendapatkan pelajaran.
“Kata Bapak saya, Fatah tolong bacalah kisah Nabi Sulaiman, karena nama kamu Sulaiman juga sama. Saya baca kisahnya dan ada perdebatan pergolakan pemikiran sebagai anak raja Nabi Sulaiman diminta memilih harta, tahta wanita atau ilmu pengetahuan. Akhirnya, Nabi Sulaiman memilih ilmu pengetahuan dan ternyata dari satu pilihan itu Nabi Sulaiman mendapatkan semua pilihan lainnya,” kata Fatah berkisah.
Atas dasar membaca dari keluarga itu, Fatah menjadi semakin lihai dalam memahami bidang kelimuan yang digelutinya yakni Teknik Kimia dan menulis buku. Bahkan yang paling mengejutkan adalah kegandrungannya dalam membaca karya sastra. (satibi)