BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten Andra Soni mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan rumah sakit milik Pempprov Banten tidak berlebihan menampilkan wajahnya di spanduk atau baliho.
Andra Soni meminta seluruh jajarannya untuk lebih fokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Pesan itu Andra Soni sampaikan saat meresmikan gedung bunker radioterapi dan membuka layanan kemoterapi di RSUD Banten, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Masih Jauh dari Kata Ideal, Banten Masih Kekurangan Ribuan SPPG untuk Program MBG
Dalam sambutannya, Andra menegaskan bahwa, pelayanan publik tidak semestinya dibayang-bayangi oleh kepentingan pencitraan pribadi.
“Tidak perlu terlalu banyak baligho atau spanduk yang ada wajah saya. Yang lebih penting adalah bagaimana kita memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Andra.
Menurutnya, pemasangan spanduk bergambar kepala daerah dalam jumlah besar sering kali justru mengalihkan perhatian dari tugas utama pemerintah, yakni melayani rakyat.
Baca Juga: Sharing Session Growth Mindset Bayah Development Community: Waktu Muda, Waktu Berkarya
Ia ingin gaya kepemimpinannya lebih dikenal lewat kerja nyata, bukan lewat gambar di pinggir jalan.
“Yang dibutuhkan masyarakat itu bukan gambar saya, tapi tindakan nyata.,” tegasnya.
Andra menyampaikan, peresmian fasilitas radioterapi dan kemoterapi di RSUD Banten merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat layanan kesehatan di Banten.
Baca Juga: Jamkrida Banten Rugi Rp1 Miliar di 2024, OJK Ungkap Temukan Sebuah Fakta yang Ternyata…..
Ia berharap, pasien kanker di wilayah Banten kini tak lagi harus bepergian jauh untuk mendapatkan pengobatan.
“Kami ingin memastikan warga Banten, siapa pun dia, bisa mengakses layanan kesehatan terbaik tanpa harus berpikir soal jarak dan waktu,” katanya.
Andra juga menekankan bahwa keberadaan fasilitas ini bukan semata pencapaian teknis, melainkan cerminan dari komitmen pemerintah dalam membangun pelayanan yang profesional dan berorientasi pada kebutuhan pasien.
“Jadi, saya minta jangan terlalu banyak spanduk. Walaupun bergambar wajah saya, itu tetap tidak enak dilihat,” tuturnya.
“Jadi, maksimalkan saja pelayanan, mulai dari ruang tunggu, bangku, dan kursi-kursi yang tidak reyot,” pungkasnya.***