BANTENRAYA.COM – Isu ketimpangan pembangunan infrastruktur di Banten Selatan menjadi perhatian serius Gubernur Banten Andra Soni. Hal ini setelah Fraksi Gerindra meluncurkan program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) tersebar di tiga titik di wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Saat ini ada tiga ruas jalan di Kabupaten Pandeglang yang sedang ditangani melalui program Bang Andra, yakni jalan Cimoyan-Pasirgadung, Kecamatan Patia, jalan Sodong-Kadubera, dan jalan Majau-Mekarwangi, Kecamatan Saketi,” kata Tubagus Udi Juhdi Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, yang juga kader Partai Gerindra, saat membuka acara sedang ada Bang Andra di Kecamatan Patia, Senin 30 Juni 2025.
Udi mengatakan, program Bang Andra terus digencarkan. Bahkan, akan ada banyak infrastruktur jalan yang rusak di Kabupaten Pandeglang akan dibangun melalui program Bang Andra. “Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi jalan yang dibangun, karena prinsip pembangunan adalah berkelanjutan melalui Bang Andra,” ujarnya.
Udi berharap, pembangunan jalan di Kabupaten Pandeglang menjadi prioritas Pemprov Banten. Mengingat jalan desa di Pandeglang butuh perhatian Pemprov Banten. “Harapannya semoga program Bang Andra bisa terus direalisasikan di Pandeglang demi tercapainya Banten maju, adil, dan merata,” harapnya.
BACAJUGA:
Baca Juga: Disegel, Galian C Penyebab Jalur Licin di Sekitar Exit Tol Rangkasbitung Ternyata Ilegal
Anggota DPRD Provinsi Banten, Haji Rifki Hermiansyah membenarkan, Pemprov Banten memiliki program Bang Andra, dimana program tersebut membangun jalan-jalan desa di Provinsi Banten, diantaranya di Kabupaten Pandeglang. “Program Bang Andra merupakan terobosan dari bapak Gubernur Banten agar infrastruktur yang ada di desa-desa dibangun sesuai harapan masyarakat,” katanya.
Politisi Gerindra ini menyebut, Pemprov Banten akan membangun sekitar 12 kilometer jalan desa yang sebelumnya merupakan kewenangan dari pemerintah desa. Hal itu sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat. “Program Bang Andra ini sebagai komitmen nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat, memperbaiki akses guna mendorong pertumbuhan pembangunan, serta menjalankan Asta Cita keenam bapak Presiden Prabowo,” terangnya. (***)
