BANTENRAYA.COM – Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi angkat suara terkait Pantai Teluk Labuan yang kembali dipenuhi sampah.
Belakangan, kondisi Pantai Teluk Labuan yang dipenuhi sampah menyita perhatian publik hingga banyak diperbincangkan di media sosial.
Hal itu lantaran Pantai Teluk Labuan yang sebenarnya pernah dibersihkan relawan Pandawara pada pertengahan 2023 namun kini kondisinya kembali seperti semula.
Situasi terkini pantai tersebut seperti diungkapkan akun TikTok @muhammad-yana yang mengalu prihatin dengan pesisir Pandeglang tersebut.
Pada unggahannya, Ia mengaku mengagumi Pantai Teluk Labuan, terutama syahdunya sunset atau matahari tengelam di sana.
Akan tetapi, suasana tersebut sangat dirusak dengan keberadaan sapah yang menumpuk hampir di sepanjang garis pantainya.
Baca Juga: ASN Pemkab Serang yang Bolos Kerja Usai Libur Lebaran 2025 Terancam Pemotongan TPP 5 Persen
“Masih ingat pantai terkotor se-Indonesia yang sempat viral dan dibersihan oleh Pandarawa? Ini keadaan 3 April 2025,” tulisnya.
“Sunset seindah ini harus bergelut oleh tumpukan sampah,” imbuhnya.
“Ini sampah kiriman dan sampah dari warga sekitar. Gue lihat sendiri orang-orang pada buang sampah ke pinggir pantai,” katanya.
Ia kembali menyayangkan kondisi Pantai Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang yang dipenuhi sampah. Padahal jika dikelola dengan baik bisa menjadi destinasi yang indah.
“Padahal kalau dikelola dengan baik bisa jadi tempat wisata yang bagus. Semoga ada tindakan dari pemerintah dan warga setempat buat menanggulangi sampah di sini (Pantai Teluk Labuan-red). Kalau ada aksi bersih-bersih gue sudah pasti ikut,” tuturnya.
Terkait hal tersebut Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Spuriadi mengatakan, sesungguhnya menjaga lingkungan adalah tanggung jawa bersama.
Baca Juga: Warga Kota Cilegon Apresiasi Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor, Ada yang Telat 5 Tahun
“Ini adalah tugas kita bersama untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat agar sadar tentang kebersihan dan sadar akan mencintai lingkungan,” ujarnya melalui akun Instagramnya di @iingandrisupriadi_88.
“Karena terkait kebersihan adalah tanggungjawab kita bersama,” imbuhnya,
Ia menilai, jika kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan tak tercipta, maka hal serupa akan terus terulang di kemudian hari.
Baca Juga: HUT TNI AU ke-79 Tahun 2025, Yuk Pasang Twibbon Pakai 5 Link Ini
“Kalau kesadaran masyarakatnya belum ada maka siapapun pemimpinnya akan seperti ini,” ungkapnya.
Meksi demikian, Iing menegaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan soal kebersihan di Pantai Teluk Labuan.
“Segera kami koordinasikan dengan Pemprov Banten melalui DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Pandeglang kolaborasi DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Provinsi Banten.
Baca Juga: Heo’s Diner Episode 6 Full Movie: Momen Canggung Heo Gyun, Eun Sil dan Lainnya
Mantan anggota DPRD Kabupaten Pandeglang ini mengungkapkan, jika sebelumnya Pantai Teluk Labuan sudah pernah dibersihkan oleh Pemkab Pandeglang dan tindakan preventif lainnya.
“Perlu saya sampaikan bahwa dulu kita pernah membersihkan sampah tersebut, bahkan sudah membuat taman dari paving block,” katanya.
“Tapi sekarang tumpukan sampah tersebut terjadi lagi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dan mencintai alam,” tegasnya.
Baca Juga: Link Tes Kepribadian Klub Debat, Yuk Ketahui Karakter dan Jenis Pekerjaan yang Cocok Untukmu
“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan tanpa membuang sampah sembarangan,” tuturnya. ***