BANTENRAYA.COM – Parningotan Simanjutak pria berusia 54 tahun, seorang wisatawan asal Bogor dilaporkan hilang tenggelam digulung ombak di Pantai Lippo Carita, Pandeglang.
Lokasi korban tenggelam di kawasan Pantai Lippo Utara, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang pada Sabtu, 2 Maret 2025, pukul 16.00 WIB.
Proses pencarian terhadap korban tengah dilakukan oleh Tim SAR gabungan bersama Polri, dan TNI di kawasan Pantai Lippo Carita.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta atau Balawista Provinsi Banten, Ade Ervin membenarkan, berdasarkan laporan yang diterima, awalnya korban berenang bersama keempat saudaranya di Pantai Lippo Carita.
Baca Juga: Mahasiswa Serang Unjuk Rasa Usai Sertijab Walikota dan Wakil Walikota Serang, Berikan 6 Tuntutan
Saat sedang asyik berenang, kelimanya dihantam ombak besar. Empat orang berhasil menyelamatkan diri, namun korban tidak dapat ditemukan karena tingginya gelombang laut.
“Saat kejadian korban sedang berenang bersama empat kerabatnya, sebelum tiba-tiba terseret ombak, dan dilaporkan hilang,” terangnya.
Kata Ade, keempat korban selamat sudah mendapatkan penanganan medis. Sementara satu korban masih dalam proses pencarian.
“Empat saudara korban selamat sudah dievakuasi. Sekarang kami bersama tim gabungan sedang melakukan pencarian terhadap korban di kawasan Lippo Carita,” ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Tak Ingin Lagi Ada Sekolah Rusak di Kota Serang
Dijelaskannya, kelima korban tersebut merupakan wisatawan yang sedang berlibur bersama keluarganya di Pantai Lippo Carita, sejak Sabtu 1 Maret 2025.
Namun satu orang kerabatnya hilang saat berenang hingga belum ditemukan.
“Mereka itu lagi liburan satu keluarga besar dari Bogor, dan kena musibah kalau satu orang kerabatnya hilang tenggelam gara-gara terkena ombak besar,” jelasnya.
Kepala Subseksi Siaga dan Operasi, Basarnas Banten, Rizky Dwianto mengatakan, awalnya korban berenang bersama dengan empat saudaranya.
Secara tiba-tiba digulung ombak besar hingga dilaporkan hilang di Pantai Lippo Carita.
Menurutnya, tim SAR gabungan terus melakukan proses pencarian. Tim SAR juga melakukan penyisiran di bibir pantai, dengan harapan korban bisa ditemukan.
“Dalam proses pencarian dengan melakukan pemantauan dan penyusuran darat, dan air. Semoga secepatnya korban segera ditemukan,” harapnya.***
















